Percobaan Interferometer Michelson Desain Dan Cara Kerjanya

Interferometer michelson yakni salah satu instrumen pengukuran yang mempunyai tugas besar dalam kemajuan fisika terbaru.
Sejarah inovasi interferometer kembali pada tahun 1887, oleh Albert A Michelson. 
Ia membuat suatu alat untuk mengukur dan menguji eksistensi eter.
Alat uji dan alat ukur tersebut yang digunakan oleh Michael Jackson disebut dengan interferometer michelson.
Interferometer michelson adalah salah satu instrumen pengukuran yang memiliki peran besar   Percobaan Interferometer Michelson Konsep dan Cara Kerjanya

Prinsip kerja interferometer michelson

Prinsip kerja interferometer michelson menggunakan peralatan yang memanfaatkan tanda-tanda interferensi cahaya.
Interferensi cahaya sendiri ialah perpaduan antara dua atau lebih  gelombang cahaya.
Perpaduan antara dua gelombang Ini menciptakan teladan gelap dan jelas.
Jika kedua gelombang tersebut memiliki fase yang serupa maka akan terjadi interferensi konstruktif dan interferensi yang saling menguatkan sehingga akan menciptakan pola terang.
Sedangkan bila kedua Gelombang tidak mempunyai fase yang serupa maka akan terjadi interferensi destruktif, adalah interferensi yang saling melemahkan sehingga terbentuklah pola gelap.

Cara Kerja

Dalam percobaan ini, Seberkas cahaya monokromatik dipisahkan menjadi dua berkas yang dibuat dengan melalui dua lintasan yang berlawanan dan kemudian diperpadukan kembali.
Pola interferensi terjadi dikala dua gelombang tersebut memiliki perbedaan panjang lintasan yang mesti ditempuh.
Pertama cahaya akan ditembakkan melalui laser, kemudian oleh permukaan beam splitter atau pembagi berkas cahaya laser.
Berkas cahaya tersebut akan dipantulkan sebelah kanan. Kemudian sisanya akan ditransmisikan ke atas.
Cahaya yang ke kanan dipantulkan oleh cermin datar, cahaya akan dipantulkan oleh cermin datar 2, juga akan dipantulkan kembali ke beam splitter. 
Kemudian cahaya tersebut bersatu dengan cahaya dari cermin cekung menuju layar sehingga kedua Sinar akan berinterferensi yang ditunjukkan dengan adanya teladan-teladan cincin gelap terang.

Perhitungan 

Layar Pengukuran jarak yang sempurna mampu diperoleh dengan menggerakkan cermin pada interferometer michelson Dan menghitung frinji interferensi yang bergerak atau berpindah, dengan acuan sebuah titik sentra.
Tujuan permulaan dari percobaan ini yaitu untuk membuktikan adanya eter, sedangkan pada percobaan ini tidak ada pergeseran sudut dan arah laser secara signifikan dikala frinji mulai diubah.
Dari percobaan yang dijalankan oleh Albert  Michelson, menunjukan bahwa eksistensi eter itu tidak ada.