Daftar Isi
Jika pada saat sintesis protein, tRNA salah menerjemahkan instruksi genetik yg ada dlm ribosom, asam amino yg dibawa tRNA pula salah. Hal ini akan mengakibatkan….
Jawaban:
Mutasi genetik
Penjelasan:
Sebenarnya, terdapat dua kemungkinan yg bisa terjadi karena pertanyaan ini sedikit rancu. Bila tRNA salah menerjemahkan alasannya adalah urutan basa nitrogen pada mRNA yg sudah mengalami perubahan, maka hasil sintesis protein tak menciptakan urutan asam amino yg diperlukan. Hal ini disebut selaku mutasi.
Kemungkinan kedua adalah proses translasi tak dapat berlangsung alasannya tRNA menenteng triplet basa nitrogen yg tak tepat.
Saya asumsikan tanggapan dr pertanyaan ini lebih condong pada mutasi genetik.
Semoga membantu!
dalam sintesis protein, komponen yg bertugas menerjemahkan kode isyarat genetic menjadi asam amino adalah
DNA DAN RNA
MAAF JIKA SALAH
komponen yg bertugas menerjemahkan aba-aba-kode genetik menjadi asam amino dlm sintesis protein ialah
a. ARN duta
b. mRNA
c. tRNA
d. rRNA
e. DNA
Komponen yg bertugas menerjemahkan kode-kode genetik menjadi asam amino yaitu tRNA (C). Sintesis protein yakni pembentukan protein yg terjadi di robosom. Sintesis protein terdiri dr dua tahap yakni transkripsi & translasi. Transkripsi adalah pembentukan RNA duta oleh DNA di dlm inti sel. Translasi yakni penerjemahan RNA duta oleh RNA transfer yg dihasilkan protein.
Pembahasan
DNA ialah asam nukleat yg menyimpan isu biologis dr setiap makhluk hidup & beberapa virus. Segmen DNA yg menenteng info genetik disebut gen, tetapi urutan DNA memiliki tujuan struktural, atau terlibat dlm pengaturan penggunaan berita genetik.
Struktur kimia DNA berbentukmakromolekul kompleks yg terdiri dr tiga macam molekul, yakni gula pentosa (deoksiribosa), asam fosfat, & basa nitrogen. Basa nitrogen DNA terdiri dr kelompok purin, yakni adenin & guanin, serta golongan pirimidin yaitu timin & sitosin. Pada DNA, basa nitrogen purin & pirimidin selalu berikatan, yg dihubungkan dgn ikatan hidrogen. Ada 2 ikatan hidrogen yg menghubungkan basa Adenin dgn basa Timin/Urasil. Adapun 3 ikatan hidrogen menghubungkan basa Guanin dgn Sitosin.
Pelajari lebih lanjut tentang DNA & RNA di: https://wargamasyarakatorg/peran/23743204.
Sintesis protein yakni pembentukan protein dr asam amino-asam amino. Sintesis protein melibatkan DNA, RNA, & ribosom. Sintesis protein dikerjakan melalui dua tahap, yakni tahap transkripsi & tahap translasi.
1. Transkripsi
Proses transkripsi, merupakan proses pencetakan atau penulisan ulang DNA ke dlm mRNA (kodon). Proses ini terjadi di dlm nukleus. Pada tahap ini, setiap basa nitrogen DNA dikodekan ke dlm basa nitrogen RNA. Misalnya, jikalau urutan basa nitrogen DNA yaitu ACT TAC CAA, maka urutan mRNA hasil transkripsi ialah UGA AUG GTU.
2. Translasi
Tahap translasi ialah tahap penerjemahan arahan dr mRNA oleh tRNA ke dlm urutan asam amino. Tahap ini terjadi di dlm sitoplasma dgn perlindungan ribosom. Ribosom merupakan salah satu organel di sitoplasma yg berperan dlm sintesis protein. Ribosom terdiri dr dua cuilan, yaitu subunit besar & subunit kecil. Ribosom mengandung protein & rRNA (RNA ribosom).
Pada tahap translasi instruksi genetik atau kodon dr mRNA diterjemahkan menjadi rangkaian asam amino. Kodon merupakan urutan tiga basa nitrogen pada mRNA. Setiap urutan tiga basa tersebut mempunyai arti khusus yg dapat diterjemahkan dlm proses translasi. Urutan tiga basa tersebut diketahui sebagai triplet. Misalnya, AUG, AAA, UCA, & UUA.
Translasi dibagi menjadi 3 tahap yakni:
1. Inisiasi
Translasi diawali tatkala mRNA & tRNA inisiator berikatan dgn ribosom subunit kecil. Molekul tRNA inisiator merupakan molekul yg membawa asam amino pertama & merupakan embel-embel kodon AUG (kodon start). Biasanya membawa asam amino metionin.
2. Elongasi
Elongasi terjadi setelah tRNA kedua berikatan dgn kodon berikutnya sesudah kodon start. Misalnya, kodon lain sehabis kodon start ialah CUC, maka akan berikatan dgn antikodon tRNA GAG yg menenteng asam amino asam glutamat. Kedua asam amino, metionin & asam glutamat, akan berikatan dgn pertolongan enzim peptidil transferase.
3. Terminasi
Translasi akan terhenti tatkala ribosom meraih kodon stop pada mRNA. Kodon stop yang dimaksud yaitu UAA, UAG, UGA. Kodon stop tak berikatan dgn tRNA, tetapi berikatan dgn protein khusus yg disebut release factors (faktor pelepas).
Dari proses inisiasi-elongasi-terminasi tersusun berbagai macam asam amino – asam amino yg disebut sebagai protein/polipeptida.
Pelajari lebih lanjut ihwal contoh sintesis protein di: https://wargamasyarakatorg/peran/17325985.
Protein hasil sintesis protein tersebut akan menjadi protein fungsional di dlm badan sel atau organisme. Berikut ini beberapa contoh protein fungsional:
1. Protein hormon
Hormon berfungsi sebagai pembawa pesan kimia yg mengantarkan pesan melalui anutan darah. Setiap hormon akan memengaruhi sel tertentu di dlm badan yg dikenal selaku sel sasaran. Contoh hormon yakni insulin, testosteron, tiroksin, estrogen, & adrenalin.
2. Protein enzim
Enzim berfungsi untuk biokatalisator atau mempercepat reaksi biokimia di dlm badan. Contoh enzim adalah ptialin, pepsin, tripsin & lipase.
3. Protein struktural
Protein struktural berfungsi sebagai komponen penting dlm membangun konstruksi badan dr tingkat sel maupun badan organisme. Contoh protein struktural adalah kolagen & keratin.
4. Protein antibody
Antibody bertungsi dlm pertahanan tubuh dr serangan benda aneh mirip virus & kuman.
Pelajari lebih lanjut ihwal macam-macam protein fungsional di: https://wargamasyarakatorg/tugas/20594707.
Detil balasan
Kelas: 12
Mapel: Biologi
Bab: Materi Genetika
Kode: 12.4.3
Kata kunci: sintesis protein, kodon, asam amino, tRNA, komponen yg menterjemahkan kodon
dalam sintesis protein yg bertugas menerjemahkan kode genitik
Ribosom & tRNA yg bertugas terjemahkan mRNA jadi asam amino
Jika pada sintesis protein rnat salah menerjemahkan instruksi genetik yg ada dlm ribosom asam amino yg dibawa oleh trna pula salah hal ini menyebabkan
Jawaban:
pppppppppppppp
Penjelasan:
ya p aja