Hujan Asam – Hujan Asam adalah hujan yg mengandung asam dgn pH dibawah 5,6. Meningkatnya keasaman tersebut dapat terjadi karena adanya senyawa – senyawa tertentu yg larut dlm air hujan. Tingginya tingkat keasaman dapat membahayakan bagi lingkungan di sekeliling kita.
DAFTAR ISI
Proses Terjadinya Hujan Asam
Hujan merupakan salah satu fenomena alami yg terjadi untuk mempertahankan keseimbangan air di bumi ini. Proses terbentuknya hujan yaitu selaku berikut: Air di sungai, bahari maupun danau menguap ke udara menjadi uap air. Lalu uap air menjadi padat & membentuk awan. Selanjutnya uap air akan mengalami proses kondensasi & membentuk embun.
Angin akan membantu menggerakkan awan – awan kecil kemudian membuatnya bersatu menjadi awan besar & berubah warna menjadi kelabu. Lalu titik – titik air semakin banyak sehingga dapat turun menuju ke bumi. Itulah proses singkat terjadinya hujan dengan-cara alami.
Pada prinsipnya hujan asam sama dgn hujan biasa tetapi yg membedakan adalah pada hujan asam mengandung asam yg memiliki dampak jelek bagi keseimbangan ekosistem bahkan pula dapat mengakibatkan punahnya makhluk hidup karena tak bisa mengikuti keadaan dgn lingkungan.
Air hujan biasa mempunyai banyak faedah, yakni sebagai sumber air bagi insan, tumbuhan & hewan. Air hujan pula dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik, dimanfaatkan untuk budidaya ikan, menjaga keseimbangan air di alam, selaku sumber air bersih, sumber energi & lain – lain.
Seperti halnya yg terjadi pada proses terbentuknya hujan, proses terbentuknya hujan asam pula tak jauh berbeda. Namun yg membedakan keduanya ialah pada hujan asam sumber penyebabnya yaitu konferensi antara uap air dgn gas karbondioksida, karbon monoksida, sulfur dioksida & hidrogen sulfur.
Hal ini kalau berlangsung lama mampu membahayakan bagi makhluk hidup lantaran tak semua makhluk hidup dapat beradaptasi dgn lingkungan yg berubah menjadi asam. Selain itu, dgn adanya hujan asam pula dapat kuat pada persediaan air bersih di lingkungan sekitar kita.
Proses terjadinya hujan asam dapat digambarkan selaku berikut:
1. Penguapan
Aktivitas insan pula menjadi salah satu penyebab terjadinya hujan asam. Hal ini dikarenakan kegiatan tersebut mampu menimbulkan gas seperti karbondioksida, karbon monoksida, sulfur dioksida & hidrogen sulfur. Gas tersebut bersumber dr asap kendaraan bermotor, uap pabrik, pembakaran & lain – lain.
Hampir seluruh penyusun bumi ini ialah air. Air mempunyai peran yg sangat penting bagi kehidupan. Pada siang hari air baik yg ada di sungai maupun di maritim menguap & bergerak menuju lapisan bumi. Selanjutnya gas – gas yg sudah menyatu di udara & menjadi pemicu terjadinya hujan asam.
2. Proses Penyatuan
Dalam proses ini terjadi penyatuan antara karbondioksida & karbon monoksida dgn uap air membentuk asam lemah. Selain itu, hidrogen sulfur & sulfur oksida pula menyatu dgn uap air yg akan menciptakan asam kokoh. Penyatuan tersebut mampu menyebabkan terjadinya hujan asam.
3. Proses Akhir
Masing – masing senyawa yg telah bergabung akan dibawa angin menuju ke tempat yg lebih tinggi. Apabila campuran senyawa itu sudah hingga pada titik bosan maka akan menyebabkan titik – titik air hujan di mana air hujan yg turun mengandung asam.
Berikut yakni reaksi kimia terbentuknya hujan asam:
S(s) + O2 (g) →SO2(g)
2SO2(g) + O2(g) →2SO3(g)
SO3(g) + H 2O(l) → H 2SO4(aq)
Penyebab Hujan Asam
Beberapa hal yg mampu menjadi penyebab hujan asam yakni selaku berikut:
1. Sulfur & nitrogen.
Sulfur & nitrogen hasil dr industri, pembangkit listrik, dr kendaraan bermotor & amonia yg dihasilkan dr kegiatan pertanian dapat menjadi penyebab hujan asam. Kedua senyawa tersebut merupakan hasil dr proses pembakaran. Selain itu, sulfur pula merupakan senyawa yg berasal dr kebakaran hutan & atau hasil dr letusan gunung berapi.
Sulfur dioksida menjadi salah satu penyebab hujan asam. Senyawa tersebut dihasilkan dr banyak sekali proses pembakaran seperti industri yg menghasilkan minyak mentah, pabrik kelapa sawit & industri logam. Selain itu, sumber sulfur oksida pula diperoleh dr meletusnya gunung berapi & kendaraan bermotor.
Nitrogen dioksida merupakan senyawa yg menjadi penyebab hujan asam. Senyawa tersebut berbahaya bagi lingkungan. Senyawa tersebut dihasilkan dr banyak sekali proses mirip pembakaran dgn suhu tinggi. Contohnya yaitu pada industri pupuk kimia & obat.
2. Pencemaran udara
Beberapa gas yg dapat mengakibatkan terjadinya hujan asam yakni karbon monoksida & karbondioksida. Kedua senyawa tersebut berasal dr polusi kendaraan bermotor & hasil dr proses pembakaran. Senyawa tersebut apabila berjumpa dgn air dapat membentuk asam karbonat atau sering diketahui sebagai kalangan asam lemah.
Selain itu, hidrogen sulfida & sulfur dioksida pula bisa mengakibatkan hujan asam. Kedua senyawa tersebut merupakan hasil dr pemanasan & pembakaran welirang. Kedua senyawa tersebut apabila berjumpa dgn air akan membentuk asam sulfat yg tergolong dlm kalangan asam kuat.
Pada umumnya air hujan telah mengandung asam yg disebabkan adanya kandungan CO2, namun pHnya masih berkisar 6. Sedangkan, pada daerah dgn pencemaran udara yg begitu parah tingkat keasamannya tinggi sehingga pH nya kian rendah.
3. Aktivitas Manusia
Berbagai acara insan mirip penggunaan watu bara & minyak bumi dengan-cara berlebihan mampu menyebabkan terjadinya hujan asam. Selain itu, hujan asam pula dapat disebabkan oleh meletusnya gunung berapi akhir hadirnya debu vulkanik. Adanya berbagai proses biologis pula mampu memicu terjadinya hujan asam.
Dampak Hujan Asam
Hujan asam merupakan salah satu fenomena alam yg sangat berbahaya & mengakibatkan aneka macam permasalahan di lingkungan mirip terganggunya ekosistem di bumi. Oleh karena itu, anda dapat melaksanakan langkah-langkah untuk mencegah terjadinya hujan asam.
Hujan asam pula memiliki pengaruh yg sungguh besar pada lingkungan di sekitar kita baik lingkungan darat, perairan maupun bahari. Berikut ini yaitu beberapa pengaruh hujan asam bagi lingkungan:
1. Ekosistem Laut Terganggu
Laut merupakan muara dr aliran sungai. Bahkan air hujan yg turun membasahi bumi pun turut bermuara di bahari. Namun, apabila air hujan mengandung banyak mengandung asam mampu menimbulkan terganggunya ekosistem di bahari. Hal ini besar lengan berkuasa terhadap jumlah populasi ikan maupun binatang laut.
Hujan yg mengandung asam dapat mengubah pH air sehingga ikan yg tak mampu menyesuaikan diri seiring dgn adanya pergantian pH maka akan mati & jikalau kondisi ini berjalan lama maka mampu mengakibatkan kepunahan. Selain itu, adanya hujan asam mampu menyebabkan rantai masakan di laut terusik.
2. Pertumbuhan Akar Terhambat
Kandungan asam dlm air hujan dapat masuk ke dlm tanah & mengakibatkan sulitnya kemajuan akar & pertumbuhan tumbuhan menjadi terusik. Selain itu, hal tersebut pula mengakibatkan tumbuhan cepat tumbang karena metode perakaran yg tak kuat.
3. Menimbulkan Erosi & Menurunkan Kesuburan Tanah
Hujan asam kuat besar pada pencemaran tanah. Selain itu, adanya kandungan asam menyebabkan hilangnya mineral & aneka macam senyawa kimia yg ada di dalamnya. Hal ini berakibat pada terjadinya abrasi & menurunkan kesuburan tanah.
Selain itu, balasan dr hujan asam yakni tanah menjadi tandus & mematikan beragam mikroorganisme di dlm tanah sehingga tanah menjadi kurang bagus untuk digunakan menanam tanaman.
4. Mengganggu Kesehatan
Hujan asam mampu mengakibatkan timbulnya penyakit pada tata cara pernafasan. Bau yg timbul dapat mengusik pernafasan anda utamanya bagi mereka penderita asma. Selain itu, hujan asam pula besar lengan berkuasa pada kesehatan kulit anda, yaitu menimbulkan hadirnya iritasi kulit. Kondisi tersebut kalau dibiarkan dapat mengakibatkan maut.
5. Menyebabkan Besi Korosif
Kandungan asam yg tinggi pada hujan asam dapat menimbulkan berbagai macam logam besi terkena korosif sehingga besi menjadi berkarat.
6. Kesuburan tanah menurun
Pertumbuhan tumbuhan terhambat lantaran proses fotosintesis terganggu. Selain itu, kandungan asam yg tinggi pula mampu menimbulkan lapisan lilin pada flora rusak sehingga tumbuhan akan kehilangan nutrisi & gampang terkena penyakit.
7. Memusnahkan hewan darat
Hal ini dikarenakan banyak binatang yg tak tahan dgn kondisi asam yg tinggi sehingga banyak mereka yg mati.
8. Mengganggu ekosistem di danau, maritim maupun sungai
Banyak diantara mereka yg tak mampu menyesuaikan diri dgn kondisi asam sehingga mati.
9. Menyebabkan peningkatan kandungan logam di air
Logam berat sangat berbahaya & mampu mencemari lingkungan air. Hal ini dikarenakan logam berat bersifat toksik & dapat mengusik keseimbangan ekosistem di perairan.
Hujan asam pula berefek pada beberapa hal berikut ini:
1. Revolusi industri memiliki efek besar terhadap kenaikan terjadinya hujan asam.
2. Cerobong asap pabrik yg tinggi menimbulkan pencemaran yg memicu terjadinya hujan asam.
3. Hujan asam sering terjadi di daerah yg memiliki curah hujan tinggi mirip pada daerah pegunungan.
4. Adanya hujan asam memicu penurunan jumlah ikan dlm ekosistem danau.
Gejala Hujan Asam
Salah satu indikator terjadinya hujan asam yakni pH. Pada saat hujan bisa pH air sekitar 6, tetapi tatkala terjadi hujan asam pH air menurunmenjadi asam. Kondisi ini sungguh besar lengan berkuasa pada kesuburan tanah & ekosistem baik yg ada di darat, sungai, danau ataupun di laut.
Beberapa tumbuhan pula tak bisa menyesuaikan diri dgn kondisi asam sehingga mengakibatkan layu & mati. Selain itu pula mampu menyebabkan pencemaran tanah sehingga menjadikan tanah tak subur & tandus.
Berikut ini yaitu beberapa gejala hujan asam yg dapat anda cermati:
1. pH dibawah normal, yaitu 5,7
2. Kadar asam nitrat & sulfat meningkat di udara
3. Terjadi peningkatan emisi sulfur dioksida & nitrogen oksida
4. Berefek pada kesehatan tubuh. Hal ini dikarenakan adanya hujan asam dapat memajukan penderita penyakit jantung & paru – paru
5. Menyebabkan iritasi kulit & pusing
Manfaat Hujan Asam
Hujan asam selain menjadikan banyak efek negatif bagi lingkungan, ternyata pula memiliki manfaat di bumi ini. Manfaat dr hujan asam bagi seluruh makhluk hidup adalah selaku pelarut banyak sekali mineral yg sangat penting bagi binatang & tumbuhan untuk melangsungkan hidup.
Cara Mengatasi Hujan Asam
Tindakan yg mampu mencegah & cara menangani hujan asam antara lain yaitu sebagai berikut:
1. Pemilihan materi bakar
Bahan bakar yg direkomendasikan untuk digunakan adalah materi bakar yg kandungan belerangnya rendah. Selain itu, anda pula mampu menggunakan materi bakar alternatif, misalnya adalah etanol & hidrogen. Hal ini bermaksud untuk menekan produksi gas penyebab hujan asam.
2. Melakukan reduce, reuse & recycle pada sampah plastik
Selain itu, anda pula dapat mengawali untuk membuang sampah pada tempatnya agar lingkungan tak terkotori. Pencemaran di lingkungan baik di darat, air maupun udara pula mampu memicu terjadinya hujan asam.
Kini daur ulang menjadi salah satu alternatif untuk membantu meminimalkan produksi suatu barang. Barang – barang yg dapat dilakukan daur ulang antara lain ialah botol plastik, plastik bekas detergen atau sabun & lain – lain.
Selain itu, anda pula dapat melaksanakan daur ualang kertas supaya meminimalisir jumlah pohon yg ditebang & menolong menangkal hutan gundul. Apabila banyak pohon yg ditebang maka akan menimbulkan banyak persoalan seperti pencemaran udara.
Hal ini mengenang salah satu peran tumbuhan yaitu menyerap karbondioksida di udara untuk membantu proses fotosintesis & menciptakan oksigen yg kita hirup sehari – hari. Apabila dilakukan penebangan pohon dengan-cara berlebihan maka tak ada lagi yg dapat menyerap karbondioksida sehingga udara menjadi tercemar.
Barang – barang tersebut mampu anda gunakan sebagai materi kerajinan & ketrampilan. Bahkan anda pun bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan penghasilan pelengkap karena barang tersebut dapat diolah menjadi barang yg memiliki nilai hemat yg tinggi. Solusinya yakni dgn melaksanakan reboisasi.
3. Reboisasi
Reboisasi hutan sangatlah penting untuk menghalangi terjadinya hujan asam. Hal ini dikarenakan dgn reboisasi dapat mengurangi penyebab hujan asam. Tumbuhan dapat menciptakan banyak oksigen yg mampu menciptakan lingkungan di sekitar kita higienis & tenteram. Selain itu, tumbuhn pula dapat menyerap & menyimpan cadangan air.
Namun, apabila hutan botak maka dapat menjadi penyebab hujan asam lantaran tak ada lagi yg dapat menyimpan cadangan air & berkurangnya pasokan oksigen di lingkungan. Hal ini berakibat pada pencemaran udara lantaran berkuranganya jumlah tanaman yg dapat mengikat gas – gas yg berbahaya bagi lingkungan.
4. Penambahan zat kapur
Zat kapur memiliki peran penting dlm membantu pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, penambahan zat kapur di dlm tanah sungguh penting sehingga mampu menyuburkan pertumbuhan tanaman. Hal ini dikarenakan zat kapur dapat mencegah keasaman berlebih pada tanah sehingga tanaman anda dapat tumbuh dgn baik.
5. Melakukan Pengendalian Pencemaran Lingkungan
Seiring dgn berkembangnya teknologi kini telah hadir sebuah teknologi yg mampu berfungsi untuk mengurangi emisi gas SO2 & Nox saat dilaksanakan pembakaran. Salah satu teknologi tersebut yakni LIMB atau Lime Injection in Multiple Burner. Selain itu, anda pula mampu menggunakan Scrubbers.
6. Melakukan Pengendalian Setelah Pembakaran
FGD atau yg dikenal sebagai Fle Gas Desulfurization merupakan salah satu teknologi terbaru yg dapat anda gunakan untuk menghemat zat – zat yg dapat mencemari lingkungan. Cara lainnya adalah dgn menggunakan amonia. Amonia berfungsi untuk mengikat zat – zat tersebut sehingga limbah mampu dimanfaatkan selaku pupuk.
7. Anda direkomendasikan untuk memakai energi dengan-cara hemat & menghindari penggunaan materi bakar fosil.
8. Menggunakan kendaraan bermotor seperlunya sehingga meminimalisir polusi udara.
9. Melakukan daur ulang kertas biar tak banyak pohon di hutan yg ditebang.
10. Menggunakan bahan – bahan atau barang yg ramah lingkungan.
Proses terjadinya hujan asam, penyebab terjadinya hujan asam, pengaruh hujan asam, faedah hujan asam, cara menangani hujan asam, dll.
Semoga penjelasan hujan asam di atas bermanfaat buat anda, & bila ada yg ditanyakan tentang hujan asam silahkan di tulis di komentar.
Boleh copy paste, tapi jangan lupa sematkan sumber. Terimakasih