√ Mudah, Cara Membuat Novel Kisah Sendiri yang Banyak Diminati

Apakah Anda ingin membuat novel kisah sendiri? Jika iya, tak ada yg tak mungkin. Mungkin kisah Anda memang mempesona untuk dijadikan kisah novel. Misalnya saja Anda memiliki kisah wacana perjalanan karir yg tak gampang, atau kisah asmara yg berlika-liku.

Menuliskan kisah tersebut ke dlm novel pribadi Anda sah-sah saja kok. Daripada cuma merasa gundah, tanpa ada karya, lebih baik kisah-kisah tersebut dijadikan suatu tulisan yg bisa dinikmati banyak orang. 

Namun meskipun Anda menuliskan kisahmu sendiri, bukan bermakna Anda bisa seenaknya mengawali. Namanya pula novel. Tujuannya tentu supaya bisa dibaca & dinikmati banyak orang, kan? 

Nah, supaya Anda bisa menuliskan suatu novel kisah eksklusif yg menawan namun pula memasarkan. Ternyata ada 10 poin penting yg mesti ada di dlm novel  Anda. Apa saja poinnya? Simak ulasannya berikut ini. 

1. Menentukan Ide & Tema Novel

Jika Anda sudah mengenali audiens yg akan disasar, maka berikutnya Anda bisa menentukan ide & tema novel. Hal ini berlaku untuk penulis pemula maupun profesional. Ide merupakan gambaran lazim wacana kisah yg ingin ditulis, semenyara tema lebih ke spesifik lagi. 

Ide kisah tak mesti bersifat original. Anda bisa menggunakan gagasan dongeng yg sudah ada sebelumnya seperti kisah tentang percintaan, persahabatan, atau mungkin pembunuhan. Sementara untuk menentukan tema yg lebih spesifik, Anda bisa menentukan tema percintaan antara si kaya & si miskin, kisah persahabatan antara dua orang yg berlawanan negara, atau tema-tema yg lain. 

Jika masih galau untuk menentukan ide atau tema kisah, Anda bisa mengambil inspirasi dr novel-novel yg sudah terbit atau membaca buku-buku yg bekerjasama dgn hal-hal yg Anda sukai. Dengan begitu, mungkin Anda akan menerima ide cerita dr apa yg sudah Anda baca. Intinya, jangan malas membaca & tetap optimis dlm menulis.

Selain pemikiran & tema, penentuan tujuan pula sangat penting dijalankan dlm menciptakan novel kisah sendiri. Apakah Anda akan menulis sebuah cerpen, cerbung, flash fiction ataukah novel. Tentukan pula genrenya. Ada banyak genre yg mampu Anda pilih, bisa roman, misteri, fantasi, horor, & masih banyak genre yg lain. Tulisan Anda pula harus bisa meyakinkan pembaca. 

2. Tentukan Target Pembaca

Sebelum mengawali membuat novel kisah sendiri, Anda mesti menentukan target pembaca apalagi dulu. Menentukan gagasan & tema ini sesungguhnya akan lebih mudah kalau Anda sudah mengerti pula target pembaca Anda. Apakah Anda akan menulis novel untuk rentang usia berapa. Mungkin beberapa penulis akan menjawab usia 13-18 tahun.

Namun sesungguhnya balasan ini masih terlalu lebar sehingga penulis perlu lebih disempitkan lagi. Misal Anda menargetkan audiens di usia 13 tahun, dewasa yg berusia erat dgn usia 13 akan mempunyai ketertarikan atau minat yg berbeda dgn sampaumur yg berusia lebih tua.

Tetapkan target pembaca pada usia berapa sebelum mulai menulis. Kemudian, mulailah menulis cerita seolah sedang mambacakan cerita & biarkan mengalir dengan-cara alami. Hindari gaya penulisan seperti berpidato. Jika cerita mempunyai tema atau pesan, biarkan keluar dengan-cara alami dlm dongeng.

3. Buat Karakter Yang Kuat & Nyata

Sebelum melanjutkan naskah, Anda pula harus mengamati karakter yg Anda ciptakan di dlm novel. Karakter ini bisa terinspirasi dr kisah nyata ataupun imajinasi Anda. Perlu dimengerti bahwa dlm pengerjaan novel tokoh abjad adalah kunci dr dongeng. Sehingga Anda harus sungguh-sungguh memperlihatkan abjad besar lengan berkuasa pada si tokoh ini. 

Buatlah huruf yg “besar lengan berkuasa” & “positif”. Tidak sulit kok mendapatkan huruf: Anda bisa mencari pandangan baru dr abjad atau tokoh disekitar Anda & menjadikan mereka huruf fiksimu. Untuk memperkuat karakter, Anda mampu menyebarkan tokoh dgn cara mendeskripsikannya.

Baca pula : Menulis Buku Novel: Syarat Mengembangkan Penokohan

Cara ini akan membantu pembaca untuk memvisualkan huruf dgn mendesripsikan performa, tingkah laku & aliran tokoh-tokoh yg ada di dlm kisah. Tatkala ia mengatakan, ungkap karakternya.

Anda pula harus menerangkan dengan-cara rounded, lengkap & mirip manusia biasa supaya abjad makin kuat. Deskripsikan jikalau ia pula punya impian, ambisi & ketakutan, emosi, murka, duka, riang & lain lainnya mirip sifat insan dlm dunia faktual.

Buatlah biografi tokoh mulai dr usia, jenis kelamin, arti dr sebuah nama yg dipilih penulis, keluarga, pendidikan, tujuan hidup, masalah & rintangan, hal yg paling disenangi & segala hal yg terjadi dlm hidup sang tokoh. Selain itu pemberian nama tokoh pula penting untuk menyesuaikan dgn sosok si tokoh.

Setelah menentukan nama tokoh, bagus lagi kalau Anda gambarkan fisiknya. Lebih besar lengan berkuasa lagi kalau menggunakan model faktual. Bisa sahabat, contohnya. Jangan lupa tamnahkan pula ciri khas si tokoh yg unik.

Jangan lupa buatlah huruf yg memorable. Adalah penokohan yg bisa menciptakan pembaca percaya, bahwa tokoh itu ada. Semua yg ada dlm diri tokoh itu begitu terkesan untuk pembaca. Yang penting lagi, jangan lupa ciptakan tokoh yg masuk nalar. Meskipun novel cuma cerita fiktif, tetapi pembaca senantiasa mempunyai referensi ke kehidupan aktual. 

Baca pula : Membuat Judul Buku Novel Menarik

4. Buat Plot yg Bagus 

Dalam membuat novel kisah sendiri diharapkan plot yg cantik. Plot berafiliasi dgn alur cerita, maka untuk memperlihatkan goresan pena yg anggun pada novel Anda perlu menjaga biar plot tetap dlm track. Anda bisa memakai kerangka plot yg akan mempermudah Anda dlm menyusun tiap bab atau serpihan dlm novel.

Jika Anda bermaksud membuat novel dgn konflik yg kompleks, kerangka plot akan membantu Anda dlm membuat diagram alir pada setiap bagian & perkara. 

Memang terlihat lebih ribet & tak sedikit penulis yg menghindari membuat plot, entah alasannya adalah malas atau ribet. Tapi Anda mesti mencobanya, toh membuat kerangka plot tidaklah sukar.

Baca pula : Teknis Menulis Buku: Kuasai 5 Cara Merapikan Alur Cerita Novel

Lagipula, dlm pengembangan kerangka, pasti akan ada bagian atau kisah perhiasan sebagai bumbu. Nah, sebab itulah kerangka plot akan sangat menolong untuk memberi rambu-rambu pada plot cerita biar tak keluar jalur atau “out off topic”.

Setelah menentukan kerangka, hiasi plot yg awalnya cuma jasad, sekarang tambahkan ruh supaya lebih hidup. Karakter yg kompleks & latar akan menambah berpengaruh plot & menarik perhatian pembaca. Pastikan pula Anda mengamati rincian cerita & tetap konsentrasi pada kerangka.

Sebab plot yg baik akan hancur bila isi cerita terlalu kacau sebab penulis punya banyak pikiran yg ingin diutarakan sepanjang novel meningkat . Meski kompleks & warna-warni, ruh plot ini mesti mengarah pada titik balik novel yg utama yaitu, solusi final.

Baca pula : Cara Menulis Novel : Elemen Novel yg Harus Anda Pahami

5. Mulailah dgn Kalimat yg Menarik 

Mulailah menceritakan kisah dr titik paling menawan yg sesuai dgn benang merah cerita. Misalnya, “Ia dilahirkan di desa kecil plosok pulau Sulawesi”, atau “Dia berusaha selamat dr petaka tsunami tahun 2004”. Pada bab permulaan memperkenalkan siapa ia, tentukan Anda menunjukkan kesan siapakah tokoh utama tersebut. 

Baca pula : Penulis Novel Terkenal & Tips untuk Makara Seperti Mereka

Jika Anda sudah menentukan 4 poin di atas dgn pas, jangan takut untuk mengexplore kisah Anda. Karena dikala Anda sudah tahu plot -plot & karakternya, percayalah menulis novel kisah sendiri bisa dituntaskan dgn cepat. Jika pun Anda memutuskan nanti untuk mengubah adegan, plot, atau aksara, niscaya akan mudah.

Punya Naskah Novel? Mari wujudkan mimpimu menjadi penulis populer dgn mempublikasikan & memasarkan novel kisah sendirimu bareng Penyebar Ilmu Warga Masyarakat.

  √ Menghidupkan Kreativitas Saat Menulis Buku