Buku yakni gizi. Buku pula selaku jamu ataupun obat. Buku pula vitamin & stamina. Begitu banyak faedah buku. Namun, tak semua orang menganggapnya begitu. Ada orang yg menilai buku sebagai obat tidur. Karena setiap kali membaca buku teks terasa mengantuk.
Buku teks selaku salah satu buku referensi yg sering dipakai sebagai sumber berguru. Ternyata, selain buku teks, ada beberapa sumber mencar ilmu lain. Berikut ulasannya.
Daftar Isi
1. Buku Teks
Buku teks dikemas dengan-cara ilmiah yg dibentuk dlm bentuk buku. Substansi pembahasan di dalamnya memfokuskan pada satu bidang ilmu saja. Sehingga, bahasan yg dipaparkan lebih mendalam. Karena pembahasannya terpusat pada satu tema, buku teks ditulis dengan-cara terstruktur, menurut logika atau content oriented.
Istilah lain buku teks adalah buku referensi. Fungsinya memang sering digunakan sebagai referensi atau rujukan penulisan. Baik itu penulisan peran kampus, ataupun referensi penulisan artikel & buku. Kini, berbagai jenis, genre & sudut pandang pembahasan buku referensi yg diterbitkan di penerbit buku.
Baca buku teks yg tak membosankan? Klik di sini
Adapun usulan beberapa ahli mengenai definisi buku teks. Diantarannya menurut Tarigan (1986), yg mendefinisikan buku referensi sebagai rekaman susunan rasial yg disusun untuk maksud & tujuan instruksional. Di mana, buku yg memang dirancang sebagai buku pedoman di ruang kelas/ruang belajar, sebagai fasilitas belajar sekaligus selaku pendukung acara pengajaran. Tentunya, buku ini dibuat oleh pakar dibidangnya.
Buku teks berdasarkan Permendiknas pasal 1, No. 2 Tahun 2008 memaparkan bahwa buku teks merupakan buku pola wajib untuk dipakai di satuan pendidikan dasar & menengah, atau perguruan tinggi yg menampung materi pembelajaran dlm rangka kenaikan keiman, ketakwaan, kepribadian, adat mulia, teknologi, ilmu upengetahuan & kenaikan kepekaan, kenaikan kemampuan kinestetis & kesehatan yg disusun menurut standard nasional pendidikan.
Sebagai buku standart & sebagai buku instruksional, buku ini harusnya disusun lebih sederhana & gampang diketahui. Di lembaga pendidikan, buku referensi dijadikan sebagai jembatan menghimpun informasi terhadap ilmu tertentu. Lain lagi dgn buku bimbing
Baca kiprah penting buku latih? Klik di sini.
2. Buku Ajar
buku didik merupakan buku pegangan yg ditulis dengan-cara ilmiah. Proses penulisan atau penyusunan buku bimbing pula disusuh oleh ahlinya & sesuai dgn kaidah. Isi buku disampaikan dgn gaya penulisan lebih komunikatif & memperlihatkan umpan balik pada pembaca. Bagi pembaca yg mudah jenuh, umpan balik ini mampu menolong tak cepat bosan.
Kelebihan dr buku bimbing adalah, mampu mengakomodasi kesusahan mencar ilmu para pembaca atau mahasiswa. Tidak dapat disangkal, selam mencar ilmu, akan memperoleh banyak kesusahan & tak mampu mengetahui apa yg disampaikan. Maka, dlm buku bimbing berusaha menjelaskan cara mempelajari materi latih.
Prinsipnya, buku latih disusun menurut mata kuliah atau pelajaran tertentu. Dimana, buku ini dibentuk berdasarkan kaidah buku teks. Buku bimbing yg telah selesai, harus diterbitkan & disebarluaskan. Buku yg hendak disebarluaskan, telah mempunyai ISBN.
3. Bahan Ajar
Barangkali, jenis buku teks, buku diktat dan buku latih masih banyak dianggap selaku buku yg menjemukan. Ironisnya, ada pula yg menjadikan buku tersebut sebagai obat tidur, karena setiap kali membaca buku ilmiah, bawaannya mengantuk. Selain buku teks, ada pula bahan bimbing.
Bahan didik tak jauh berlawanan dgn buku ilmiah lain. yakni, dipakai sebagai pembelajaran yg dikhususkan untuk siswa/mahasiswa. Konten dr bahan ajar itu sendiri tak lebih menjelaskan tujuan dengan-cara instruksional. Di selesai bagian atau sub bab, senantiasa dibarengi rangkuman untuk memudahkan pemahaman. Hanya saja, bahan didik dituntut bisa mengakibatkan minat membaca dr para siswa/mahasiswa.
Menimbulkan minat baca selaku salah satu mekanisme mengumpulkan umpa pembaca. Di mana, bertambah banyak siswa yg terpesona membaca, maka visi & misi menumbuhkan minat baca sukses
4. Buku Diktat
Buku diktat tergolong bahan bimbing yg digunakan untuk Mata Kuliah. Umumnya, buku diktat ditulisoleh pengajar tersebut. Misalnya, dosen A yg mengampu mata kuliah Metodologi Penelitian, menulis buku asuh seperti yg diampunya.
Aturan buku diktat tak mirip menulis buku motivasi ataupun buku fiksi. Penulisan diktat tetap mengikuti kaidah penulisan ilmiah. Karena diktat tergolong ke dlm klasifikasi ilmiah. Jika buku-buku lain disebarkan dgn cara dijual di toko buku, maka buku diktat cukup disebarluaskan pada peserta kuliah.
Berikut ialah tabel perbedaan dr keempat sumber berguru ulasan di atas.
Itulah buku-buku ilmiah yg sering digunakan untuk proses berguru selain buku teks. Di mana, keempat poin merupakan materi pembelajaran tatkala di ruang kelas. Semoga, dgn ulasan di atas, memperlihatkan manfaat. [Elisa]
Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Warga Masyarakat, buku Anda kami terbitkan dengan-cara gratis. Anda cukup mengubah ongkos cetak. Silakan isi data diri Anda di sini.
Jika Anda ingin mengenali lebih banyak wacana teknik menulis anda dapat melihat Artikel-artikel berikut:
- Metode & Trik Penyebar Ilmu Buku Melirik Naskah
- Ancaman Penyebar Ilmu Buku Jika Tidak Memperhatikan 4 Hal Berikut
- Penyebar Ilmu Buku & Teknik Menulis Buku Secara Indie
- 9 Persiapan Cara Menerbitkan Buku Sendiri
Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dgn TIM PROFESSIONAL kami dengan-cara GRATIS di sini!
Jika Anda mengharapkan EBOOK GRATIS wacana CARA PRAKTIS MENULIS BUKU, silakan download.
Referensi :
- http://putrajunio.blogspot.co.id/2014/06/pengertian-buku-asuh-buku-teks-dan-buku.html
- http://www.kopertis12.or.id/2012/09/22/perbedaan-buku-teks-buku-asuh-dan-buku-diktat%E2%80%8F.html
- https://wakhinuddin.wordpress.com/2014/10/19/perbedaan-buku-teks-dan-bahan-asuh/