√ Ingin Mudah Menulis Footnote? Kuasai Esensi Penting Penulisan Footnote

Saat menulis buku, terkadang kita akan menemui angka di final kalimat, kemudian di bab bawah ada informasi, atau sedikit informasi. Catatan di bawah & symbol angka itulah yg disebut dgn catatan kaki.

Ciri khusus catatan kaki akan ditulis memakai italic atau di cetak miring. Umumnya ditulis memakai font lebih kecil ketimbang font isi teks aslinya. Esensinya, catatan kaki dimaksudkan untuk menerangkan sumber asal kutipan/kalimat/uraian di dlm teks. Terkadang, footnote ini pula sering digunakan untuk menjelaskan ungkapan yg sekiranya ajaib.

Berbicara perihal footnote, berikut beberapa hal penting bagi Anda yg mengaku ingin menjadi seorang penulis.

Tujuan Penulisan Footnote

Seorang penulis buku setidaknya tahu tujuan kenapa footnote itu ditulis di teks Anda. Tahukah Anda, jikalau footnote ini ternyata berperan selaku pembuktian sumber goresan pena. Makara, tatkala dlm satu paragraf terdapat kalimat dr orang lain, maka footnote menyantumkan sumber buku yg mencakup, nama, judul buku, halaman atau edisi.

contoh footnote & endnote penerbit wargamasyarakat

Kaprikornus penulisan footnote tak cuma diperuntukan untuk menjelaskan kata yg asing saja atau menunjukkan kalimat perhiasan saja. Tujuan lain dr adannya footnote dengan-cara tak eksklusif akan membantu memperkuat uraian.

Metode Penulisan Footnote

Menulis footnote tak hanya ditulis semau penulis. Ada standar & hukum tatkala menuliskannya. Apa saja hal penting saat menulis footnote? Pertama, penulisan footnote harus ditulis kurang dr margin bawah, & tak boleh melebihan 3 cm. kedua, terkait penulisan footnote, ditulis di baris terakhir kalimat, atau di tamat paragraph.

  √ Referensi atau Rekomendasi Penting dalam Bacaan

Ketiga, penulisan catatan kaki ditulis dua spasi di bawah baris. Atau bisa pula ditulis satu setengah di bawah baris sesudah no petunjuk. Keempat, khusus penulisan klarifikasi catatan kaki bab bawah ditulis memakai font lebih kecil, & memakai spasi lebih rapat.

Jika dlm satu halaman terdapat dua catatan kaki dr sumber berlainan, jarak antara catatan kaki satu dgn yg kedua memakai jarak 2 spasi.

Fungsi Footnote

Tidak semua penulis ternyata tahu apa saja sih faedah footnote? Selain beberapa faedah yg sudah disinggung sebelumnya, ternyata footnote memiliki banyak peranan penting. Pertama, footnote berfungsi selaku petunjuk sumber. Sumber yg ditulis di footnote inilah, nantinya akan ditulis pula di halaman daftar pustaka.

penulisan daftar pustaka penerbit wargamasyarakat

Kedua, footnote berperan selaku isyarat . Umumnya isyarat ini dibantu dgn menjelaskan dengan-cara definitive ihwal ulasan yg tengah di angkat. Tidak cuma sebagai penjelas, tetapi pula berfungsi sebagai penafsiran pada topik atau tema yg sedang di ulas.

Ketiga, selaku penguat bahwa apa yg ditulis berasal dr sumber terpercaya – kalau sumbernya berawal dr yg berkredibilitas, berlaku sebaliknya, jika sumber yg digunakan tak dapat diandalkan, akan memberi rasa ragu.

Macam-macam catatan kaki

Berdasarkan macam & keberagamannya, catatan kaki memiliki beberapa macam bentuk. Terdiri selaku berikut.

  1. Ibid.

    Ibidium adalah kepanjangan dr Ibid. Dasar penulisan ibid dengan-cara teknis ditulis dgn memberikan abjad besar. Kemudian diberi garis bawah, baru di ikuti dgn menawarkan titik (.) serta koma (,). Bagian akir, tak lupa menuliskan nomor halaman.

  2. Op.cit.

    Op.cit kepanjangan dr dr Opera Citati, yg dapat diartikan selaku kutikan dr karya oranglain. Missal Anda mengambil atau mengutip kata karya orang. Maka Anda mesti menyantumkan sumbernya. Penulisan sumber inilah yg diletakan dibagian bawah. Adapun format penulisan sumber di awali dgn menggunakan nama pengarang, op.cit, no. halaman.

  3. Lo.cit.

    Loco citati disingkat dgn lo.cit. penulisan footnote dgn menulis tempat yg telah dikutip. Adapun beberapa penulisan yg standar, yakni menuliskan nama pengarang, lo.cit & menuliskan nomor halamannya saja.

    Contoh:

    1Bagir Manan, Teori & Politik Konstitusi, (Bandung: Alumni, 2003), hlm. 15.2John Bell (et.al), Principles of French Law, (Oxford: Oxford University Press, 2008), hlm. 23.

Unsur-unsur Catatan Kaki

Masih berbicara ihwal footnote atau catatan kaki memiliki empat unsur. Keempat unsur ini sebetulnya sudah di singgung sebelumnya. Apa saja? Sebagai berikut.

  1. Nama

    Nama sebagai identitas yg mutlak ada di nyaris semua karya. Mulai dr karya fiksi, observasi, jurnal & & karya lainnya. Bagaimana jika tak ada nama pengarang/penulis? Maka bisa mencantumkan penerjemah (kalau dr buku terjemahan). Jika tetap tak ada penulis & penerjemah, bisa mencantumkan editor buku.

  2. Judul

    Ketika menuliskan footnote, selain mencantumkan nama, sertakan judul buku tulisan. Tulis judul buku selengkap mungkin. Jika mengambil dr jurnal, ambil judul jurnal. Bahkan, kalau rujukan yg dipakai dr surat kabar, pula mampu memanfaatkannya. Penulisan judul memiliki hukum main, tulis judul buku dgn font Capitalized Each Word.

  3. Tahun

    Khusus penulisan tahun, cantumkan tahun penerbitan buku/jurnal/acuan yg dipakai. Jika itu surat kabar, maka tetap gunakan tahun cetak surat kabar tersebut.

  4. Nomor Halaman

    Bagian terkahir, penulisan nomor halaman. Khusus untuk jurnal, selain mencantumkan nomor halaman, pula mencantumkan edisinya.

Itulah beberapa poin penting yg semestinya Anda kuasai sebelum menulis. Ulasan ini penting, khususnya bagi calon penulis yg ingin mengambil mengambil ranah dibidang buku-buku Pendidikan. Mengingat sebagian besar buku Pendidikan paling kerap & paling banyak menggunakan footnote. Semoga ulasan ini berfaedah.


Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Warga Masyarakat, buku Anda kami terbitkan dengan-cara GRATIS. Anda cukup mengubah biaya cetak. Silakan isi data diri Anda di sini. atau Anda mampu langsung Kirim Naskah dgn mengikuti mekanisme berikut ini: KIRIM NASKAH

Jika Anda ingin mengenali lebih banyak ihwal membuat footnote, Anda dapat melihat postingan-postingan kami berikut:

Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tetapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dgn TIM PROFESSIONAL kami dengan-cara GRATIS disini!

Kontributor: Novia Intan