Daftar Isi
Page layout merupakan salah satu fitur yg tersedia pada Microsoft Word dlm proses mengedit atau mengolah dokumen. Fitur page layout tersebut sama halnya mirip fungsi fitur yg lain, yg mana mempunyai fungsi untuk membantu pengguna yg ingin mengolah atau mengedit suatu dokumen.
Tetapi, bagaimana itu page layout, apa pengertiannya, bagaimana fungsinya, bagaimana cara menertibkan & menggunakannya, serta apa saja hukum size page layout di dlm naskah akan diterangkan dengan-cara lebih rinci di bawah ini.
Berkaitan dgn judul artikel yg membicarakan perihal page layout, maka di bawah ini Anda akan diajak mengenal lebih dlm perihal page layout. Dengan demikian, nantinya diperlukan mudah-mudahan Anda lebih mengetahui & jago mengoperasikan Microsoft Word, khususnya dgn memakai fitur page layout.
Pengertian Page Layout
Page layout merupakan salah satu fitur yg terdapat di dlm Microsoft Office. Dijelaskan pada laman resmi Microsoft, page layout yaitu salah satu menu yg ada di halaman Microsoft Office Word. Fungsi utama page layout adalah selaku pengatur atau untuk mengatur performa pada sebuah dokumen.
Fitur page layout ini merupakan hal yg penting untuk dipahami & dikuasai, alasannya adalah sebelum menulis naskah atau mengetik teks, yg pertama kali mesti dikontrol atau dilakukan adalah melaksanakan pengaturan page layout. Hal ini alasannya page layout merupakan sebuah pengaturan yg mengatur penampilan dokumen Microsoft Word.
Page layout akan memperlihatkan aneka macam bentuk kertas yg mampu diseleksi, sesuai dgn bagaimana cita-cita & keperluan pengguna, sebelum risikonya hasilnya mampu Anda lihat atau Anda cetak dengan-cara print out. Dengan memahami cara menertibkan tampilan page layout, maka akan lebih memudahkan dlm mengetik teks & mengatur dokumen.
Page layout pula akan mengatur bagaimana halaman pada teks yg akan Anda tulis, sehingga kemudian dokumen yg diketik bisa full halaman & pula tak terpotong.
Page layout mempunyai lima grup atau lima klasifikasi yg di dalamnya terdiri atas Themes, Page Setup, Page Background, Paragraph, & Arrange. Tentu saja, lima kategori atau grup tersebut mempunyai fungsi yg berlawanan-beda. Akan tetapi, semuanya merupakan fitur menu yg memiliki kegunaan mengendalikan page layout pada halaman dokumen.
Baca Juga:
Template Modul Pembelajaran Beserta Tips Membuatnya
17 Pilihan Font Terbaik untuk Buku
13 Cara Membuat Cover Buku yg Menarik Pembaca
Fungsi Page Layout
Untuk mengetahui banyak sekali fungsi dr lima kategori fitur yg terdapat di dlm page layout, maka di bawah ini akan dijelaskan fungsi dr sajian page layout tersebut berdasarkan jenisnya masing-masing.
1. Themes
Sub sajian themes yg terdapat di dlm Tab Page Layout ini merupakan sub hidangan yg mempunyai beberapa fungsi. Akan tetapi, fungsi utama dr menu ini yakni untuk menertibkan atau mengubah performa, aksara, & pula warna di dlm teks dokumen yg ditulis. Di bawah ini merupakan detail yg ada di dlm Themes.
a. Themes
Themes memiliki fungsi untuk mengganti penampilan atau mengubah tema di dlm dokumen.
b. Color
Menu color merupakan menu yg dipakai untuk menertibkan atau memilih warna tema pada suatu dokumen.
c. Fonts
Sementara itu, sajian fonts ini dipakai untuk memutuskan jenis font apa yg akan digunakan di dlm dokumen tersebut.
d. Effects
Terakhir pada themes ada menu effects, yg mana dipakai untuk mengganti atau menentukan imbas goresan pena yg dikehendaki pada dokumen tersebut.
2. Page Setup
Selain Themes, terdapat pula sub menu Page Setup. Sub sajian page setup mempunyai fungsi untuk mengganti ukuran kertas, jarak goresan pena, jumlah kolom, & sub menu ini pula berfungsi untuk memastikan apakah performa kertas pada dokumennya horizontal atau vertikal, sesuai dgn impian pengguna.
Di bawah ini merupakan detail dr fungsi menu yg terdapat pada page setup.
a. Margins
Margins merupakan hidangan yg ada di dlm page setup yg berfungsi untuk menentukan bagaimana ukuran margin yg tepat di belahan kanan, kiri, atas, & pula belahan bawah dr naskah di dlm dokumen tersebut.
b. Orientation
Menu selanjutnya yaitu hidangan orientation yg mana mempunyai fungsi untuk menentukan kertas pada dokumen tersebut akan dibentuk horizontal atau vertikal.
c. Size
Size pada sajian page setup ini berfungsi untuk memastikan size atau ukuran kertas atau ukuran lembar kerja yg dikehendaki.
d. Breaks
Selanjutnya, fitur breaks pada page layout ini mempunyai fungsi untuk menentukan ukuran batas dr kolom yg satu ke kolom yg lainnya.
e. Columns
Sementara itu, columns pada page setup mempunyai fungsi untuk memastikan jumlah kolom pada lembar kerja.
f. Line number
Kemudian fitur line number pada page setup ini berfungsi untuk menyertakan nomor pada setiap baris goresan pena yg ada di dokumen atau lembar kerja yg akan ditulis.
g. Hyphenation
Fitur terakhir ialah hyphenation yg di dlm page setup memiliki fungsi yaitu melakukan pengaturan perihal penggunaan tanda hubung dengan-cara otomatis atau dengan-cara manual.
3. Page Background
Selanjutnya yakni sajian atau fitur page background yg mana sesuai dgn namanya, sub sajian ini memiliki fungsi untuk mengganti tampilan latar belakang pada dokumen yg dibentuk atau diketik. Di dlm penampilan sub sajian page background ini memiliki tiga fitur, yakni selaku berikut.
a. Watermark
Watermark di dlm page background mempunyai fungsi untuk mengubah atau meniadakan gambar atau teks yg ada di belakang naskah atau teks di dlm dokumen.
b. Page color
Menu berikutnya pada page background yakni page color yg mana menu tersebut berfungsi untuk mengganti latar belakang pada dokumen atau lembar kerja dgn menyertakan warna yg sesuai dgn impian.
c. Page border
Menu terakhir pada page background yaitu page border yg memiliki fungsi untuk mengubah gaya atau style pada garis border.
4. Paragraph
Sub menu pada page layout yg berikutnya adalah paragraph. Paragraph ini mempunyai fungsi untuk mengendalikan jarak dr hasil ketikan, dgn spasi, & pula dr paragraf itu sendiri. Di dlm sub hidangan ini, terdapat beberapa fitur selaku berikut.
a. Inden left
Fitur inden left ini mempunyai fungsi untuk mengontrol ukuran dgn jarak teks di tepi kiri pada dokumen atau lembar kerja.
b. Inden right
Selanjutnya yaitu fitur inden right yg memiliki fungsi untuk memutuskan jarak teks dgn jarak tepi kanan pada dokumen atau lembar kerja.
c. Spacing before
Fitur berikutnya pada sub sajian paragraf yakni menentukan jarak antara teks yg ada di paling bawah dgn teks yg berada di atas atau satu kalimat.
d. Spacing after
Fitur terakhir pada sub hidangan paragraph yaitu spacing after yg memiliki fungsi sebagai penentu atau memastikan jarak antara paragraf yg satu dgn paragraf yg yg lain.
5. Arrange
Sub hidangan berikutnya pada page layout adalah arrange yg mana memiliki beberapa fungsi & fungsi utamanya berhubungan dgn pengaturan posisi objek gambar yg terdapat dlm sebuah dokumen yg akan dijalankan. Terdapat beberapa ikon di dlm sub hidangan arrange sebagai berikut.
a. Position
Position dlm sub menu arrange memiliki fungsi untuk menentukan posisi atau tata letak gambar yg sudah disisipkan di dlm dokumen.
b. Bring to front
Ikon berikutnya yakni bring to front yg mana memiliki fungsi untuk mengatur posisi objek yg satu dgn objek yg yg lain.
c. Send to back
Ikon send to back mempunyai fungsi untuk mengantarkan objek lain pada objek sebelumnya
d. Text wrapping
Kemudian ikon text wrapping di dlm sub sajian arrange berfungsi untuk meratakan teks dgn objek.
e. Group
Group memiliki fungsi yakni untuk menggolongkan objek yg satu dgn objek lainnya jika ingin memakai pengaturan yg sama dgn objek lain tersebut.
f. Rotate
Ikon rotate memiliki fungsi untuk memutar gambar yg sudah disiapkan di dlm suatu dokumen.
Cara Mengatur Page Layout
Setelah memahami betul bagaimana fungsi page layout & pula berbagai sub menu & ikon yg ada di dalamnya, selanjutnya Anda pula mesti mengenali bagaimana cara mengontrol page layout yg tepat biar tatkala proses mengetik naskah, tak terjadi kesalahan sehingga mesti mengulang pengaturan.
Di bawah ini yaitu tindakan yg tepat untuk mengatur page layout pada Microsoft Word.
1. Lihat pada belahan Menu Bar di Microsoft Office Word, kemudian klik Page Layout.
2. Di kolom yg terdapat pada Page Layout, terdapat beberapa sub hidangan yaitu: Orientation, Size, Columns, & yg lain.
3. Ada pula fitur margin yg mampu Anda pilih untuk memilih rincian dr pengaturan yg ingin Anda gunakan. Akan tetapi tatkala menentukan margin, Anda dapat melihat opsi yg ada di bawahnya, mencakup: Last Custom Setting, Normal, Narrow, Moderate, & lain sebagainya.
Anda pula bisa menertibkan ukuran pada serpihan custom setting sesuai dgn ukuran yg Anda harapkan dgn klik pada kepingan Custom Margins.
4. Setelah itu akan timbul Page Setup yang mana terdapat beberapa pengaturan, contohnya Margin, Paper & Layout.
5. Pada sajian margin, terdapat pengaturan yaitu: Left, Right, Top, dan Bottom. Sementara itu pada Orientation ada Portrait dan Landscape.
6. Selanjutnya Anda bisa mengatur ukuran kertas yg sesuai dgn apa yg Anda harapkan pada sub hidangan Paper dengan cara klik Paper Size untuk memilih ukuran kertas yg diinginkan. Ada beberapa ukuran kertas antara lain letters, A4, A5, Legal, & lain sebagainya.
Anda pula bisa membuat ukuran kertas sesuai dgn yg Anda harapkan memakai custom paper dgn mengganti ukuran Width & Height.
7. Selanjutnya, pada sajian Layout, Anda bisa mengendalikan beberapa pengaturan yakni Section, Header, dan Footer.
8. Setelah semua pengaturan dikontrol, maka Anda bisa klik OK dan Anda akan menerima ukuran kertas atau dokumen sesuai yg Anda kehendaki.
Size Page Layout dlm Naskah
Jika Anda sudah mengetahui banyak sekali hal mengenai page layout, Anda pula perlu tahu bahwa pengaturan page layout tak bisa dilakukan sesuai harapan Anda sendiri. Dalam arti, beberapa dokumen memiliki ukuran baku atau size page layout yg sudah ditentukan berdasarkan beberapa aturan.
Setidaknya, ada enam hukum ukuran kertas atau size page layout yaitu ukuran kertas A5, A4, A6, Folio F4, & ukuran UNESCO. Semuanya mempunyai fungsi tersendiri sesuai dgn hukum berlaku.
Ukuran UNESCO contohnya, biasanya dipakai untuk menulis buku akademisi atau buku ilmiah yg digunakan di dunia pendidikan atau di bidang akademik.
Sementara itu ukuran A5 umumnya dipakai untuk menulis naskah atau dokumen pada buku novel atau ukuran patokan novel, & lain sebagainya. Karena adanya banyak sekali ukuran yg sudah diputuskan, maka Anda sebagai penulis pula harus memahami bagaimana & cara penggunaan page layout yg tepat mudah-mudahan naskah yg Anda tulis lebih tepat.
Artikel Terkait:
Ukuran Kertas A1, A2, A3, A4, A5, A6, & F4 dlm mm, cm, & inch
Jenis-Jenis Ukuran Buku yg Biasa Digunakan
Cara Mengatur Margin di Microdoft Word
Bagaimana Mengatur Margin Buku A5?
10 Jenis Kertas yg Sering Digunakan
11 Jenis Jilid Buku yg Biasa Digunakan
Buat Anda yg sedang ingin mencetak buku tetapi masih galau dgn ukuran bukunya mampu mendownload template berikut ini :
- Template Buku A4 (20 x 29 cm)
- Template Buku A5 (14 x 20 cm)
- Template Buku Ukuran Unesco (15.5 x 23 cm)
- Template Ukuran B5 (17,5 x 25 cm)