6 Konsep Pemasaran, jenis Dan Tujuannya (Pembahasan Lengkap) – Setelah sebelumnya kita membahas perihal pengertian penjualan, kali ini kita fokuskan kembali perihal konsep-konsep penjualan. Dimana desain penjualan merupakan falsafah perusahaan atau bisnis yang menyatakan bahwa kepuasaan pelanggan dalam menyanggupi kebutuhannya yakni syarat yang terpenting bagi kelancaran hidup suatu perusahaan yang dijalani. Konsep ini bermaksud untuk memperlihatkan kepuasan individu terhadap keperluan dan keinginan konsumen.
Daftar Isi
Daftar Isi
6 Konsep Pemasaran, jenis Dan Tujuannya (Pembahasan Lengkap)
Konsep inti penjualan meliputi: undangan, ajakan, bikinan, permintaan, nilai, utilitas, kepuasan, transaksi dan interaksi, dan pemasaran.
Pengertian Konsep Pemasaran Menurut Para Ahli
Sebelumnya mari kita simak pembahasan rancangan penjualan berdasarkan para mahir.
Basu Swastha dan Hani Handoko
“Konsep penjualan yaitu filosofi bisnis yang menyatakan bahwa pemenuhan kebutuhan konsumen merupakan kebutuhan ekonomi dan sosial untuk kelancaran hidup sebuah perusahaan.”
Dari pengertian diatas maka perusahaan memiliki konsekuensi bahwa segala acara perusahaan harus diarahkan untuk mengetahui keperluan pelanggan dan mampu memberikan kepuasan dalam memperoleh keuntungan dalam jangka panjang.
Artinya tujuan dari rancangan penjualan adalah untuk memberikan kepuasan terhadap cita-cita dan keperluan konsumen.
Konsep penjualan dapat diraih dengan berupaya mengidentifikasi dan merumuskan cita-cita dan keperluan pelanggan.
Perusahaan yang menyanggupi keperluan konsumen harus memutuskan produk, harga, mengiklankan dan mendistribusikan sesuai dengan keadaan konsumen target. Organisasi perusahaan yang menerapkan rancangan pemasaran ini disebut organisasi pemasaran.
Kotler dan Armstrong
“Konsep pemasaran (marketing concept) ialah rancangan yang menitikberatkan pada kebutuhan konsumen, filosofi ini lebih menitikberatkan pada perasaan dan jawaban kepada apa yang diharapkan konsumen.”
Kotler dan Keller
“Sudut pandang konsep ini ialah dari luar ke dalam (perspektif luar-dalam), yaitu mengerti apa yang diperlukan konsumen dengan menawarkan produk yang tepat untuk kebutuhan konsumen ketimbang mencari konsumen yang tepat untuk produk Anda.”
Swasta
Menyatakan ada tiga faktor penting yang dijadikan dasar desain pemasaran, adalah:
1. Orientasi Konsumen
Intinya, bila perusahaan ingin menerapkan orientasi pelanggan ini, yang dimaksud yakni:
- Tentukan kebutuhan dasar pembeli untuk dilayani dan dipenuhi.
- Pilih kalangan pembeli tertentu selaku target penjualan.
- Tentukan produk dan program pemasaran.
- Melakukan penelitian kepada konsumen untuk mengukur, menilai dan menafsirkan keinginan dan sikap mereka.
- Tentukan dan terapkan strategi terbaik, apakah akan konsentrasi pada mutu bagus, harga ekonomis atau model yang menarik.
2. Koordinasi dan Integrasi dalam Perusahaan
Untuk menawarkan kepuasan yang optimal terhadap konsumen, semua unsur penjualan yang ada mesti terintegrasi.
Hindari pertentangan antara perusahaan dan pasar. Salah satu cara untuk mencapai koordinasi dan integrasi ini yaitu dengan mempunyai satu orang yang bertanggung jawab atas semua aktivitas penjualan, manajer perkembangan.
Sehingga mampu ditarik kesimpulan bahwa setiap orang dan beberapa perusahaan bekerja sama untuk menunjukkan kepuasan konsumen sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
3. Mendapatkan Laba Melalui Pemuasan Konsumen
Salah satu tujuan perusahaan yakni mencari untung atau menciptakan laba. Dengan keuntungan ini maka perusahaan mampu meningkat dan berkembang dengan kesanggupan yang lebih besar. Keuntungan nyata yakni tujuan keseluruhan perusahaan.
4. Strategi Pemasaran
Hal ini sangat penting bagi perusahaan dimana strategi penjualan merupakan salah satu cara untuk meraih tujuan sebuah perusahaan. Hal ini juga disokong oleh pendapat Swastha.
Strategi merupakan serangkaian konsep besar yang menggambarkan bagaiman perusahaan mesti beroperasi untuk meraih tujuannya, sehingga dalam melaksanakan perjuangan kecil perlu dikembangkan lewat strategi pemasaranya.
Karena dalam konsep kritis ini bekerjsama usaha kecilah yang mampu menawarkan pertumbuhan pendapatannya masayarakat.
Konsep Pemasaran
Dalam konsep dasar pemasaran ada enam konsep yaitu:
1. Konsep Produksi
Ini adalah rancangan, pelanggan menyukai produk yang mampu didapatkan di mana saja dengan harga rendah. Oleh karena itu, orientasi konseptual ini mengarah pada upaya mencapai efisiensi produk yang tinggi dan distribusi yang sangat luas. Di sini, peran manajemen yaitu meningkatkan bikinan barang, alasannya adalah konsumen dipandang mendapat barang dengan harga terjangkau di mana-mana.
2. Konsep Produk
Menjelaskan bahwa mereka akan mengutamakan produk yang memperlihatkan kualitas, mutu, kinerja, dan karakteristik terbaik. Tugas manajemen disini ialah menciptakan produk yang berkualitas tinggi dan berpenampilan terbaik dan mempesona.
3. Konsep Penjualan
Pernyataan bahwa konsumen dibiarkan sendiri dan bahwa organisasi harus mencoba melakukan aktivitas penawaran khusus untuk menawan konsumen.
4. Konsep Pemasaran
Dinyatakan bahwa kunci pencapaian tujuan organisasi perusahaan meliputi penentuan keperluan dan tujuan pasar selaku tujuan, dan secara efektif dan efisien menunjukkan kepuasan yang tepat daripada pesaing.
5. Konsep Pemasaran Sosial
Dalam rancangan ini, peran organisasi yaitu memilih keperluan, minat, dan keinginan pasar, serta tetap memberikan kepuasan, serta terus mempertahankan dan mengembangkan kemakmuran masyarakat atau konsumen.
6. Konsep Pemasaran Global
Dalam desain ini, manajer direktur harus menjajal mengerti semua faktor lingkungan yang mampu menghipnotis pemasaran melalui manajemen strategis. Tujuan akibatnya yaitu berusaha untuk memenuhi semua keperluan masyarakat dan memperlihatkan manfaat yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat di dalam perusahaan.
Jenis-jenis Konsep Pemasaran
Secara definisi, konsep penjualan atau penjualan yakni segala perilaku yang dikerjakan oleh suatu perusahaan ketika memperkenalkan sebuah produk. Dalam prakteknya, perusahaan mesti bisa menyesuaikan produk yang dihasilkannya sesuai dengan pandangan pasar. Oleh sebab itu, perusahaan biasanya menggunakan berbagai jenis desain pemasaran untuk mempermudah penjualan produknya.
Mengingat pentingnya kebutuhan dan cita-cita konsumen dalam pemasaran, kita mesti memahaminya dengan baik.
Perhatian kami terhadap konsumen kami harus didasarkan pada hal-hal berikut:
- Needs atau keperluan: Sesuatu yang penting bagi manusia untuk hidup sehat, stabil dan kondusif. Ketika keperluan tidak tercukupi, akan tampakhasil ketidaknyamanan, disfungsi atau maut. Kebutuhan dapat bersifat obyektif dan mudah, mirip kebutuhan akan makanan, air dan papan; atau subyektif dan psikologis, seperti keperluan untuk menjadi bagian dari keluarga atau kalangan sosial dan keperluan untuk menghormati diri sendiri.
- Wants atau harapan: Sesuatu yang Anda kehendaki, atau cita-citakan. Keinginan tidak penting untuk kelancaran hidup dasar dan seringkali dibuat oleh budaya.
- Demands atau undangan: Ketika keperluan dan harapan disokong oleh kesanggupan mengeluarkan uang, maka memiliki peluang menjadi permintaan ekonomi.
Ada banyak konsep penjualan yang digunakan para pemasar sebagai teladan dalam bidang pemasaran. Beberapa dari konsep pemasaran ini ada dikala ini, sementara lainnya sudah ketinggalan zaman dan telah diambil alih oleh rancangan penjualan yang lain.
Tujuan Pemasaran
Marketing objektive (tujuan penjualan) yaitu tujuan yang hendak diraih perusahaan lewat kegiatan pemasaran. Jika kepuasan dan keperluan konsumen tercukupi maka akan mempunyai efek pada hasil penjualan produk, dan pada akibatnya akan meraih tujuan pemasaran adalah profit. Namun bila suatu perusahaan mengabaikan kebutuhan konsumen dan cuma memperhatikan produsen, maka sungguh memungkinkan terjadinya penurunan kinerja pemasaran sehingga meminimalisir laba bahkan menimbulkan kerugian. Kepuasan pembeli atau konsumen merupakan hal paling penting bagi sebuah perusahaan dalam pemasaran.
Dalam hal penjualan, perlu diingat bahwa kita mesti sungguh waspada, sebab banyak insiden buruk yang mungkin terjadi ketika ini, seperti penipuan dan suasana yang lain. Jika kita ingin terjun jauh ke bidang pemasaran, mohon rencanakan diri kita semaksimal mungkin dan berani mengambil segala resiko yang ada.
Demikianlah pembahasan kali ini tentang 6 Konsep Pemasaran, jenis Dan Tujuannya (Pembahasan Lengkap), supaya berfaedah. Terimakasih.