√ Klausa- Pengertian, Unsur, Ciri, Macam, Adjektiva Dan Contohnya

Klausa- Pengertian, Unsur, Ciri, Macam, Adjektiva Dan Contohnya – WargaMasyarakat.Org – Untuk pembahasan kali ini kami akan memperlihatkan ulasan mengenai Klausa yg dimana dlm hal ini mencakup Pengertian Klausa, Ciri Klausa, Fungsi Klausa, Jenis Klausa & Contoh Klausa. Nah agar lebih dapat mengerti & mengerti simak ulasan selengkapnya dibawah.


Definisi Klausa

Klausa merupakan satuan sintaksis berbentukruntutan kaka-kata berkonstruksi predikatif. Berkonstruksi predikatif di sini tujuannya terdapat komponen kata atau frasa yg berfungsi selaku predikat; yg lain berfungsi sebagai subjek, selaku objek, & sebagai keterangan. Dalam klausa yg wajib hadir yakni predikat & subjek. Untuk unsur objek, keterangan, ataupun perhiasan kehadiranya tak wajib.


Klausa Dapat didefinisikan pula sebagai satuan gramatik yg terdiri atas S–P baik dibarengi O, PEL, & KET maupun tidak. Dengan ringkas, klausa merupakan S P (O) (PEL) (KET). Tanda kurung membuktikan bahwa yg terletak dlm kurung itu bersifat manasuka, artinya boleh ada, boleh pula tak ada.


Dari definisi di atas kita dapat mempesona kesimpulan bahwa antara klausa & kalimat memiliki kemiripan, & yg membedakan antara klausa dgn kalimat hanyalah intonasi final. Klausa akan tetap menjadi klausa bila tanpa intonasi final, & klausa akan menjadi kalimat kalau diberi intonasi final, baik berbentukintonasi deklaratif, intonasi interogatif, maupun intonasi interjektif.


Pengertian Klausa

Klausa ialah satuan sintaksis berbentukruntutan kata-kata berkonstruksi predikatif. Artinya, di dlm konstruksi itu ada komponen berbentukkata atau frasa, yg berfungsi sebagai predikat; & yg lain berfungsi sebagai subjek, selaku objek, & sebagai keterangan.

Klausa dapat memiliki potensi menjadi kalimat deklaratif (gosip), imperatif (perintah), & interogatif (tanya) apabila diberi intonasi akhir, berlainan dgn kata maupun frasa yg memiliki peluang menjadi kalimat, namun hanya selaku kalimat minor saja.

  Marilah Kita Bersama-Sama Memanfaatkan Waktu Sebaik-Baiknya Untuk Mengukir Prestasi


Pengertian Klausa  Menurut Beberapa Ahli

Selanjutnya Keraf (1991) menyatakan bahwa klausa ialah suatu konstruksi yg di dalamnya terdapat beberapa kata yg mengandung relasi fungsional, yg dlm tata bahasa lama dikenal dgn subjek,predikat ,objek ,dan keterangan.

Definisi tersebut nyaris sama dgn definisi yg disampaikan Ramlan (2001) yg memastikan bahwa klausa merupakan satuan grmatik yg terdiri atas S,P, baik dibarengi keterangan ataupun tidak.

Badudu (1976) mengatakan bahwa klausa adalah “suatu kalimat yg merupakan bagian dr kalimat yg lebih besar “. Senada dgn pendapat tersebut , Parera (1978) menyatakan bahwa klausa adlah “sebuah kalimat yg memenuhi salah satu pola dasar kalimat inti denag dua atau lebih unsur sentra”.


Contoh Klausa

Bersama dgn saya, kecerdikan datang menjinjing semua bukti.

Pada kalimat itu terdapat tiga klausa yakni:

  • Bersama dgn Saya “Tidak ada subjek”
  • Budi tiba
  • Membawa semua bukti “tidak ada subjek, namun kita mengerti bahwa yg menenteng semua bukti itu yakni Budi”

Baca Juga : Penjelasan Paragraf Argumentasi Beserta Ciri, Jenis Dan Contohnya


Berdasarkan Unsur Yang Menjadi Predikat

Berdasarkan klausa ini, klausa dibagi menjadi klausa verbal, klausa nominal, klausa adjektival, klausa adverbial, & klausa preporsional.


Klausa Verbal

Klausa verbal merupakan klausa yg memuat predikat berupa kata kerja (verba). Klausa verba terbagi menjadi klausa klausa transitif & klausa intransitif. Klausa transitif adalah klausa yg predikatnya merupakan kata kerja transitif atau kata kerja yg memerlukan objek.

Klausa intransitif ialah klausa dgn predikat berbentukkata kerja intransitif.

Contoh :

  1. Harimau berlari
  2. Ikan berenang
  3. Adik membuka pintu
  4. Ayah memangkas kayu
  5. Lisa menyapu


Klausa Nominal

Klausa nominal merupakan klausa dimana predikatnya merupakan kata benda atau frasa nomin.

Contoh klausa nominal:

  • Ayahnya seorang guru
  • Pak Ratan dahulu seorang kepala desa
  • Mereka siswa SMA


Klausa Adjektival

Unsur wajib dlm klausa adjektival yaitu subjek & predikat. Dalam jenis klausa ini, predikat berkedudukan sebagai kata keadaan. Penyusunan klausa adjektival dengan-cara umum terdiri dr subjek yg berkategorikan nomina & predikat yg berkategorikan adjektif.

Contoh:

  • Harga baju itu sangat
  • Anak itu pandai sekali
  • Hawa pagi ini dingin sekali


Klausa Preporsisional

Klausa preposisional adalah klausa dimana predikatnya merupakan suatu frasa preposisional. Predikat dlm jenis klausa yg satu ini berkategorikan selaku kata depan.

Contoh:

  1. Ibu ke pasar saban hari ahad
  2. Kakek & nenek dr kampung
  3. Perginya menuju ke bandara
  4. Barang – barang lama disimpan di museum


Ciri-Ciri Klausa

Adapun ciri-ciri klausa yg diantaranya yaitu:

  • Memiliki subjek baik dengan-cara tertulis atau tak tertulis
  • Memiliki predikat
  • Tidak memiliki intonasi akhir & tanda baca “kalau ditambahkan unsur ini, maka klausa akan menjadi kalimat”

Baca Juga : 9 Tata Cara Dalam Penggunaan Dan Penulisan Ejaan


Klasifikasi, Jenis-Jenis, Macam-Macam Klausa Dan Contoh Penggunaannya

Adapun klasifikasi macam-macam jenis-jenis klausa & teladan penggunaannya diantaranya yaitu:


Jenis Klausa Berdasarkan Strukturnya

  • Klausa Bebas

Klausa bebas merupakan klausa yg berpeluang menjadi suatu kalimat artinya jikalau dlm penulisannya diawali dgn aksara kapital & diakhiri tanda baca, maka klausa ini mampu menjadi kalimat. Biasa dlm sebuah kalimat, inti dr kalimat tersebut berupa klausa bebas.

Contoh:

  1. Kamu mesti pergi
  2. Dia menangis
  3. Ayah sangat murka

  • Klausa Terikat

Klausa terikat ialah klausa yg tak memiliki potensi menjadi kalimat meskipun dlm penulisannya diawali oleh huruf kapital & diakhiri oleh tanda baca, umumnya ia menjadi aksesori dlm sebuah kalimat.

Contoh:

  1. Supaya kita sadar
  2. Ketika ibu tidur
  3. Dekat kantor kelurahan

Baca Juga : Penjelasan Tata Cara Dan Aturan Dalam Penulisan Kutipan


Jenis Klausa Berdasarkan Fungsinya

Jenis Klausa Berdasarkan Fungsinya

  • Klausa Subjek

Klausa subjek merupakan klausa yg berkedudukan sebagai subjek dlm sebuah kalimat. Contohnya, ternyata ayah sedang membaca buku itu.

  • Klausa Objek

Klausa objek ialah klausa yg berkedudukan sebagai objek dlm sebuah kalimat. Contohnya Ibu sedang menyusun daftar belanjaan.

  • Klausa Keterangan

Klausa keterangan ialah klausa yg berkedudukan sebagai keterangan dlm suatu kalimat. Contohnya, Karena sakit, budi tak pergi sekolah.

  • Klausa Pelengkap

Klausa tambahan ialah klausa yg berkedudukan sebagai komplemen dlm sebuah kalimat. Contohnya, Aku dianggap sudah mati.


Jenis Klausa Berdasarkan Kelengkapan Unsurnya

  • Klausa Lengkap

Klausa yg memiliki unsur Subjek “S” & Predikat “P”. Jika subjeknya di awal disebut klausa lengkap susun biasa, kalau subjeknya berada di belakang Predikat maka disebut klausa lengkap susun balik “inversi”. Contohnya:

  1. Kami sedang melakukan pekerjaan
  2. Ibu mengolah makanan
  3. Andi sekolah hari ini

  • Klausa Tak Lengkap

Klausa tak lengkap merupakan jenis klausa yg cuma mempunyai unsur predikat “P” tanpa subjek. Contohnya:

  1. Terpaksa berhenti dr pekerjaannya
  2. Sudah pergi dr tadi siang
  3. Sedang menciptakan kudapan manis


Jenis Klausa Berdasarkan Kata Negatifnya

  • Klausa Negatif

Klausa negatif ialah klausa yg memiliki kata negatif seperti “tidak” bukan, jangan, dll, sehingga predikatnya bersifat negatif.

Contoh:

  1. Ibu belum pergi
  2. Bukan saya yg melakukannya

  • Klausa Positif

Klausa positif ialah klausa yg tak mempunyai kata negatif sehingga predikatnya bersifat positif.

  • Saya sukses melakukannya
  • Kami telah menjadi anggota

Baca Juga : Pengertian Konjungsi Temporal Beserta Contohnya 


Berdasarkan Fungsi Predikatnya

  • Klausa Verbal

Klausa verbal merupakan klausa yg predikatnya berupa kata kerja.

Contoh:

  1. Kami berlari
  2. Ibu memasak

  • Klausa Nominal

Klausa nominal yaitu klausa yg predikatnya berupa kata benda.

Contoh:

  1. Ibunya seorang guru
  2. Dia siswa Sekolah Menengan Atas

  • Klausa Adjektival

Klausa adjektival ialah klausa yg disusun oleh kata sifat.

Contoh:

  1. Baju yg mahal
  2. Cerdas sekali

  • Klausa Preposisional

Klausa preposisional ialah klausa yg predikatnya ialah frasa dr kata depan “preposisi”.

Contoh:

  1. Dari pasar malam
  2. Menuju ke sekolah
Klausa Numeral

Klausa numeral adalah klausa yg predikatnya berupa kata atau frasa numeralia “bilangan”.

Contoh:

  1. Dua juta sebulan
  2. Tiga kali sehari


Demikianlah pembahasan mengenai Klausa- Pengertian, Unsur, Ciri, Macam, Adjektiva Dan Contoh mudah-mudahan dgn adanya ulasan tersebut dapat menambah pengetahuan & pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.