√ 15 Dampak Masalah Sosial di Masyarakat dalam Keseharian

Pembatasan dilema sosial tak sepenuhnya berstandar pada gejolak pesta demokrasi Indonesia. Pesta dlm arti demokrasi yg berlangsung 5 tahun sekali tersebut mendatangkan pemilu untuk menentukan presiden beserta wakil presiden. Masyarakat Indonesia berhak menentukan para pemimpin bangsa menurut suara yg ditujukan pada pasangan calon. Namun tentunya setiap pesta menjadikan efek kasatmata & negatif, tak terkecuali pesta demokrasi.

Pemilu tahun 2014, mendatangkan 2 pasangan calon presiden & wakil presiden. Terulang lagi di tahun 2019 yg terdapat jumlah sama. Dua kali gelaran pesta demokrasi menghasilkan pembagian dua kubu. Anggap saja kubu “cebong” & “kampret”. Terbaginya dua golongan tersebut dibilang selaku efek negatif demokrasi yg termasuk dlm salah satu dampak duduk perkara sosial. Ulasan berikut akan dibahas dengan-cara lengkap efek dilema sosial yg lain.

Masalah Sosial

Pengertian masalah sosial adalah gejolak kerumunan penduduk dengan-cara serentak yg sedang tak baik-baik saja. Timbulnya duduk perkara sosial bisa berasal dr faktor eksternal maupun internal. Faktor eksternal terjadinya problem sosial diawali dr pemerintahan yg tak sesuai dgn khalayak umum.

Sedangkan faktor internal terjadinya masalah sosial sumbernya dr individu & kelompok masing-masing orang amupun dr bermacam-macam pola kelompok sosial.

Dampak Masalah Sosial

Identifikasi dilema sosial perlu dipelajari dr sudut pandang keilmuan manapun. Biasanya, kecocokan mempelajari jenis permasalahan sosial memakai sudut pandang antropologi. Hal ini disebabkan lantaran antropologi yakni ilmu yg mengkaji perihal manusia.

Penyebab terjadinya problem sosial mungkin banyak yg berasal dr sistem pemerintahan buruk. Tetapi ada pula penduduk yg memulai adanya pengaruh dilema sosial tersebut.

1. Pemecah Belah Bangsa

Indonesia terdiri dr kurang lebih 13.800 pulau yg tersebar dr Sabang hingga Merauke. Itulah yg menimbulkan timbulnya julukan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Banyaknya jumlah pulau menghadirkan keberagaman baik budbahasa-istiadat, kebudayaan, suku, ras, agama, & lain sebagainya tersedia di Indonesia. Perbedaan tersebut harusnya menjadi dasar setiap individu untuk saling menghormati & mencintai.

Namun yg terjadi justru sebaliknya. Banyak faktor yg mendorong terjadinya pemecah belah bangsa. Seperti yg terjadi dikala pesta demokrasi atau pemilu, perbedaan pilihan kandidat presiden saja bisa menciptakan perselisihan antar bangsa.

Padahal hampir semua warga Indonesia tahu bahwa untuk menjadi besar lengan berkuasa perlu bersatu antar bangsa. Mari optimalkan perdamaian dgn menyingkir dr sebab-alasannya hadirnya pemecah belah bangsa.

2. Menghambat Laju Perekonomian

Masalah sosial mampu menimbulkan kendala pada laju perekonomian. Ekonomi Indonesia berasal dr bidang agraris. Bidang agraris mirip pertanian & perikanan menjadi “taring” bagi negara Indonesia untuk bertarung dengan-cara finansial dgn negara lain.

Namun tatkala dilema sosial terjadi, hasil panen komoditas tertentu dapat terusik. Akibatnya, banyak pertain yg gagal panen sehingga laju perekonomian negara jadi terhambat.

3. Kemiskinan

Angka kemiskinan di Indonesia masih dlm taraf tinggi. Definisi kemiskinan adalah keadaan penduduk dimana tak mampu memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Dampak problem sosial & sebab terjadinya dilema sosial bisa berasal dr kemiskinan.

Banyaknya masyarakat miskin yg tak memiliki kegiatan merupakan persoalan sosial di lingkungan. Pemerintah mesti mengamati segala faktor memiliki potensi menghemat kemiskinan.

4. Pengangguran

Pengertian pengangguran adalah kondisi penduduk yg berada di usia angkatan kerja tetapi tak bekerja, sedang mencari kerja, & melakukan pekerjaan kurang dr 8 jam sepekan. Tentu kita semua setuju bahwa persoalan sosial bisa memiliki dampak pada tingginya bermacam-macam jenis pengangguran.

Kilas balik duduk perkara sosial yg terjadi pada tahun 1998, kala itu banyak pabrik yg harus gulung tikar sehingga memperhentikan karyawannya.

5. Kriminalitas

Pengangguran menjinjing kemiskinan yg mampu mengakibatkan timbulnya kriminalitas. Definisi kriminalitas yaitu kegiatan kejahatan yg bertentangan dgn norma aturan yg berlaku di penduduk . Tujuan masyarakat melakukan kriminalitas ialah memenuhi kebutuhan hidup namun dgn cara yg salah. Kepopuleran kriminalitas sering hinggap pada masyarakat yg mengenyam pendidikan rendah.

6. Gangguan Psikologis

Gangguan psikologis yakni kondisi jiwa yg sedang depresi lantaran aneka macam permasalahan hidup. Orang yg gangguan psikologisnya sedang terkena bisa diperhatikan dgn keganjilan sikapnya. Kemiskinan & pengangguran yakni pola dilema sosial yg bisa mengakibatkan seseorang terusik psikologisnya. Sebaiknya orang yg sedang terkena gangguan psikologis segera diperiksakan karena bisa membahayakan.

7. Terganggunya Stabilitas Ekonomi Bangsa

Stabilitas ekonomi merupakan keadaan keuangan negara yg dipakai untuk memadai anggaran kawasan. Pembangunan infrastruktur daerah dilaksanakan dgn memakai anggaran dr stabilitas ekonomi. Salah satu sumber stabilitas ekonomi berasal dr bidang agraris.

Jika pertanian maupun perikanan Indonesia terusik lantaran dilema sosial, dampaknya berujung pada terganggunya stabilitas ekonomi bangsa.

8. Nilai Sosial di Masyarakat Menurun

Nilai sosial ialah status seseorang di masyarakat. Orang yg mempunyai jabatan ketua RT contohnya, dirinya mempunyai nilai sosial yg tinggi di penduduk .

Namun jikalau terjadi duduk perkara sosial (misal ketua RT tersebut bertemu persoalan) & tak mampu mengendalikan emosi, bisa jadi nilai sosialnya di penduduk akan menurun. Hal ini bisa mempunyai efek pada ketidakpercayaan masyarakat lain pada kepemimpinannya.

9. Demonstrasi

Demonstrasi adalah aksi penolakan yg dikerjakan suatu kelompok terhadap kebijakan yg tak sesuai dgn gagasan bareng .

Demonstrasi umumnya dilaksanakan dgn cara turun ke jalan & menuntut adanya perubahan. Pengajaran melakukan demonstrasi sudah dipelajari dlm pembelajaran Badan Eksekutif Mahasiswa di kampus-kampus ternama. Hal tersebut yg menyebabkan demonstrasi identik di kelompok mahasiswa.

10. Radikalisme

Pengertian radikalisme yakni sifat penolakan yg dilaksanakan dgn cara kekerasan/pemaksaan. Masalah sosial di masyarakat menimbulkan terjadinya radikalisme. Jika hal ini dibiarkan, takutnya bisa mengakibatkan ancaman yg lebih serius mirip kriminalitas.

Sesungguhnya radikalisme sudah ada sejak zaman dulu. Tidak selamanya kekerasan dilawan dgn keras juga. Pendekatan kooperatif bisa dimanfaatkan untuk meredakan radikalisme.

11. Tingginya Angka Tenaga Kerja Asing

Indonesia memiliki dilema terkait tingginya angka pengangguran, hal ini disebabkan karena tak berbanding seimbang jumlah lapangan pekerjaan & angkatan kerja. Namun kenapa pemerintah malah memperkerjakan tenaga kerja asing? Jawabannya, negara ini kelemahan sumberdaya manusia yg memiliki mutu yg mumpuni. Makannya untuk menekan angka tenaga kerja asing mesti memperhatikan kualitas diri sendiri terlebih dulu.

12. Banyaknya Perusahaan yg Mengalami Pailit

Kerusuhan Mei 1998 dipicu oleh duduk perkara sosial di penduduk . Kala itu, banyak perusahaan yg harus memecat karyawan lantaran mengalami gulung tikar. Perlu aksentuasi masalah sosial mudah-mudahan tak menyebabkan kerugian bagi perusahaan.

13. Bencana Sosial

Bencana sosial yaitu kebalikan dr bencana alam. Bencana sosial disebabkan lantaran gejolak yg tak kunjung padam antara pemerintahan dgn penduduk . Sementara musibah yakni kerusakan lingkungan lantaran faktor abiotik.

14. Perubahan Kebijakan Otonomi Pemerintahan

Perubahan kebijakan yg dijalankan dengan-cara radikal bisa menyebabkan bermacam-macam bentuk problem sosial. Masyarakat yg damai bisa terpacu untuk melakukan penolakan apabila pergeseran kebijakan tersebut tak sesuai dgn hati nurani rakyat.

15. Terganggunya Masyarakat yg Telah Berada pada Zona Nyaman

Zona tenteram tak bisa diusik. Hadirnya zona tenteram memperlihatkan kesan bahwa tujuan dlm hidup sudah terpenuhi. Apa akibatnya jika masyarakat yg telah berada di zona tenteram sedang terganggu? Yang terjadi ialah timbulnya problem sosial.

Nah, pembahasan di atas merupakan penjelasan yg mengulas efek duduk perkara sosialdi penduduk dlm kesehariannya. Tujuan pembentukan artikel ini ialah sebagai sumber materi edukasi bagi pembaca yg ingin menambah wawasan.