√ Pengertian Lembaga Keluarga, Fungsi, dan Contohnya

Lembaga Keluarga Adalah

Keluarga bisa dibilang menjadi kepingan kelompok primer dlm penduduk . Hubungan sosial yg terbentuk antaranggota keluarga relatif tetap, hal ini lantaran relasi dlm forum keluarga didasari atas ikatan darah, cinta, ijab kabul, & adopsi.

Oleh alasannya adalah itulah sebagai ilmu sosial peranan sosiologi penting dlm melakukan pembahasan terkait dgn lembaga keluarga. Bahkan, kajian khusus perihal ini dipersempit menjadi sosiologi keluarga.

Lembaga Keluarga

Lembaga keluarga ialah dewan kekuasaan yg memiliki hubungan erat antar anggota keluarga, pernyataan tersebut di landasi pada jiwa setiap keluarga yg senantiasa menanamkan suasana kasih sayang & rasa tanggung jawab.

Sehingga dlm hal ini keluarga mempunyai korelasi yg lebih intim & kooperatif, mempunyai intensitas tatap wajah tinggi, serta tiap-tiap anggota memerlukan anggota lain sebagai tujuan bukan alat untuk mencapai tujuan.

Pengertian Lembaga Keluarga Menurut Para Ahli

Banyak ahli dlm bidang sosiologi yg mengemukakan perihal pemahaman forum keluarga. Salah satu diantarnya;

  1. Mac Iver & Charles Horton-Page

Secara biasa keluarga di defenisikan sebagai korelasi yg terika alasannya adalah di dalamnya mempunyai ciri sebagai berikut;

  1. Lembaga Keluarga terbentuk melalui hubungan ijab kabul.
  2. Berupa susunan kelembagaan, terhubung melalui pernikahan, sengaja dibuat, & dipelihara.
  3. Memilikii tata cara tata nama, tergolong perhitungan garis keturunan.
  4. Bertempat tinggal dlm satu atap bersama.
  5. Memiliki ketentuan ekonomi yg ditentukan bersama.

Ciri Lembaga Keluarga

Setiap keluarga pula memiliki ciri khusus dengan-cara umum, yakni;

  1. Terdapat rasa kebersamaan
  2. Didasari oleh kekerabatan emosional
  3. Memiliki dampak besar
  4. Memiliki jumlah terbatas
  5. Memiliki posisi inti dlm struktur sosial
  6. Para anggota memiliki tanggung jawab
  7. Memiliki sifat kekekalan.

Pengertian Lembaga Keluarga Menurut Para Ahli

Jenis Keluarga

Pada dasarnya keluarga dibedakan menjadi berbagai jenis atau tipe, ada keluarga inti (nuclear family) & keluarga kerabat (extended family). Berikut klarifikasi tiap-tiap tipe dlm keluarga;

  1. Keluarga inti (nuclear famili), artinya keluaraga yg terdiri atas suami & istri yg terikat dlm ikatan akad nikah, serta belum dewasa yg belum menikah, baik anak kandung maupun anak tiri/anak angkat dgn hak serta keharusan sama.
  2. Keluarga kerabat (extended family), artinya hubungan dlm kerabat-kekerabatan tak didasari relasi suami istri saja, tetapi pada pertalian darah atau ikatan keturunan & sejumlah kerabat. Ikatan kekerabatan dapat dikiasifikasikan dlm beberapa bentuk berikut.

Ikatan Kekerabatan Berdasarkan daerah tinggal setelah akad nikah

  1. Patrilokal, yaitu sehabis terjadi pernikahan pihak istri pindah ke sekitar kediaman kerabat suami.
  2. Matrilokal, yaitu sehabis terjadi akad nikah pihak suami pindah ke sekitar kawasan tinggal kerabat istri.
  3. Neolokal, yaltu sesudah menikah suami & istri menentukan kawasan tinggal gres yg bukan di sekeliling daerah tinggal kerabat & pihak istri atau suami.
  4. Avunkulokal, yakni pasangan yg telah menikah menetap di desa paman & pihak ibu.
  5. Natalokal, yaitu pasangan yg telah menikah tetap tinggal bareng dgn keluarga masing-masing, mereka hanya sesekali bertemu.

Ikatan Kekerabatan Berdasarkan ganis keturunannya:

  1. Patrilineal, yaitu menganut garis keturunan & pihak laki-laki.
  2. Matrilineal, yakni menganut garis keturunan & pihak wanita; dan
  3. Bilateral, yaitu menganut garis keturunan & pihak laki-laki & perempuan.

Ikatan Kekerabatan Berdasarkan pengaruh yg terbesar (dominan)

  1. Patriakat, yaitu pemegang kekuasaan mayoritas yakni pihak pria.
  2. Matriakat, yaitu pemegang kekuasaan dominan & penting adalah pihak wanita.

Aturan dlm Keluarga

Terdapat beberapa aturan yg harus ditaati oleh anggota penduduk berhubungan dgn keluarga. Larangan dlm penyeleksian suami/istri didasari oleh aspek agama, kesehatan, & budaya. Apabila larangan tersebut dilanggar, anggota penduduk yg melanggan dapat dikenai sanksi adatl hukum.

Ada larangan yg menyebutkan seseorang tak diperbolehkan menikah dgn keluarga yg sungguh akrab korelasi darahnya, contohnya antar saudara sekandung atau antara ayah/ibu dgn anak.

Apabila larangan mi dilanggar, seseorang dibilang telah melaksanakan incest taboo. Aturan lain yg berhubungan dgn keluarga adalah aturan memilih jodoh di lingkungan kelompoknya sendiri (endogami) & menentukan jodoh di luar lingkungan kelompoknya sendiri (eksogami).

Fungsi Lembaga Keluarga

Secara khusus forum keluarga memiliki tugas & fungsi selaku berikut.

  1. Melanjutkan Keturunan atau Reproduksi

Keluarga merupakan salah satu lembaga sosial yg terbentuk & pernikahan sah. Keluarga memiliki peran penting untuk meneruskan keturunan atau generasi penerus.

  1. Memberikan Kasib Sayang (Afeksi)

Sesama anggota keluarga berkewajiban memberikan kasih sayang & menyanggupi kebutuhan psikologis anggotanya. Kasih sayang merupakan wujud perhatian orang renta pada anak atau sebaliknya.

  1. Memberikan Sosialisasi

Sosialisasi berperan penting bagi pembentukan kepribaciian anak. Proses pembelajaran nilai & norma sosial berjalan sepanjang hayat dgn biro utama keluarga.

  1. Mencukupi Kebutuhan Ekonomi

Kebutuhan anggota keluarga tak cuma berhubungan dgn keperluan psikis, namun pula berkaitan dgn kebutuhan fisik. Fungsi ekonomi sungguh berperan dlm keberlangsungan hidup.

Pemenuhan kebutuhan ekonomi diperoleh dgn cara bekerja yg dilaksanakan oleh orang tua atau orang dewasa. Dan pekerjaan itulah, orang renta dapat mendapatkan penghasilan guna memenuhi keperluan hidup keluarga.

  1. Mengawasi atau Melakukan Kontrol Sosial

Keluarga pula berperan menghalangi sikap anggota keluarga yg tak sesuai nilai & norma masyarakat. Keluarga pula mampu mengembalikan perilaku ánggota keluarga yg menyimpang & aturan masyarakat.

  1. Memberikan Perlindungan (Proteksi)

Keluarga senantiasa melindungi anggotanya demi memperoleh ketenangan & ketenteraman Iahir batin yg merupakan keinginan alami. Keluarga memberj sumbangan pada anggotanya & bahaya yg berasal & lingkungan sekitar.

Contoh Lembaga Keluarga

Sebagai kelengkapan, pola yg mampu diberikan dr forum keluarga, yaitu;

  1. KUA (Kantor Urusan Agama)
  2. Pengadilan Agama
  3. Pengadilan Negeri

Contoh dlm forum keluarga ini hamir sama dgn organisasi atau asosiasi dlm forum sosial. Meskipun antara keduanya (Lembaga & Oragnisasi/Asosiasi) memiliki sejumlah perbedaan.

Demikinalah penjelasan mengenai pemahaman forum keluarga, fungsi, & contohnya Secara Lengkap. Semoga dgn adanya pembahasan kali ini mampu menmabah refernsi & pula arti mengenai “Materi Lembaga Keluarga”. Trimakasih, atas ketersediannya berkunjung.

  √ 7 Dampak Positif Demoralisasi dan Contohnya di Masyarakat