√ Pengertian Nilai Budaya, Fungsi, Ciri, dan 12 Contohnya

Nilai Budaya Adalah

Lebih dr 300 bentuk kelompok sosial berdasarkan etnis tersebar di seluruh Indonesia. Sebagian besar arti etnis mempunyai bahasa, sejarah, & unsur budaya yg berhubungan satu sama lain dlm kehidupan manusia. Oleh karena itu pula orang Indonesia condong mengidentifikasi diri mereka selaku yg paling utama dengan-cara lokal (sesuai dgn etnis, keluarga atau tempat kelahiran mereka), sebelum mendefinisikan diri mereka dengan-cara nasional.

Budaya yg dimiliki oleh masing-masing etnis tersebut memiliki arti nilai yg berbeda-beda satu sama lainnya. Indonesia, menjadi negara dgn nilai budaya yg sangat banyak, karena hal tersebut bergantung pada etnis, pulau, & tempat.

Nilai Budaya

Nilai-nilai budaya pada hakekatnya menjadi wangsit-wangsit wacana apa yg baik, benar, adil, & adil. Akan namun, para sosiolog tak oke perihal bagaimana mengkonseptualisasikan nilai-nilai. Teori konflik menurut para hebat senantiasa berkonsentrasi pada bagaimana nilai-nilai yg berlainan antara golongan-kalangan dlm suatu budaya, sedangkan fungsionalisme berkonsentrasi pada nilai-nilai bersama dlm suatu budaya.

Pengertian Nilai Budaya

Nilai budaya adalah seperangkat aturan yg disepakati & tertanam dlm suatu penduduk , lingkup organisasi, atau lingkungan penduduk , yg telah mengakar pada kebiasaan, kepercayaan (believe), & simbol-simbol, dgn karakteristik tertentu yg mampu dibedakan satu & lainnya selaku acuan prilaku & respon atas apa yg akan terjadi atau sedang terjadi.

Sehingga prihal inilah nilai-nilai budaya akan terlihat pada simbol-simbol, slogan, moto, visi misi, atau sesuatu yg tampak selaku teladan pokok moto suatu lingkungan sosial atau organisasi sosial.

Pengertian Nilai Budaya Menurut Para Ahli

Adapun definisi nilai budaya berdasarkan para jago, antara lain:

  1. Koentjaraningrat (dalam Warsito 2012), Nilai budaya merupakan nilai yg terdiri atas konsepsi-konsepsi yg hidup dlm alam fikiran sebahagian besar warga penduduk dlm hal-hal yg mereka anggap amat mulia. Sistem nilai yg ada dlm suatu penduduk menjadi orientasi & rujukan dlm bertindak bagi mereka. Oleh sebab itu, nilai budaya yg dimiliki seseorang mempengaruhinya dlm mengambil alternatif, cara-cara, alat-alat & tujuan-tujuan pengerjaan yg tersedia.
  2. Clyde Kluckholn (dalam Warsito 2012), Definisi nilai budaya merupakan selaku konsepsi umum yg terorganisasi, besar lengan berkuasa pada perilaku yg berkaitan dgn alam, kedudukan manusia dlm alam, korelasi orang dgn orang & ihwal hal-hal yg diingini & tak diingini yg mungkin berhubungan dgn kekerabatan orang dgn lingkungan & sesama manusia.
  3. Sumaatmadja (dalam Koentjaraningrat 2000), Arti nilai budaya merupakan nilai-nilai yg menempel dlm masyarakat yg menertibkan keserasian, keserasian, serta keseimbangan berdasarkan pada pertumbuhan penerapan budaya dlm kehidupan.

Fungsi Nilai Budaya

Nilai budaya mempunyai beberapa tujuan berdasakan pada fungsi dlm kehidupan bermasyarakat, diantaranya:

  1. Sebagai salah satu pedoman bagi perilaku manusia di masyarakat
  2. Sebagai faktor pendorong munculnya pola berpikir penduduk
  3. Sebagai salah satu sumber tatanan cara berperilaku yg cukup penting, contohnya aturan adab & kebiasaan, aturan mengenai sopan santun, & lain sebagainya

Ciri Nilai Budaya

Sebagai ciri khas yg membedakan suatu kalangan masyarakat di suatu tempat dgn kelompok masyarakat yg lain maka nilai budaya memiliki karaketeristik dibandingkan dgn yg lain. Antara lain;

  1. Nilai budaya bukan merupakan bawaan dr lahir, melainkan sesuatu yg perlu dipelajari
  2. Nilai budaya mampu diwariskan dr satu orang ke orang yg lain, atau dr suatu kelompok ke kalangan lainnya, bahkan mampu diwariskan pula antar generasi insan
  3. Nilai budaya mempunyai simbol yg menjadi ciri khas suatu budaya
  4. Nilai yg mempunyai arti dlm sifat budaya akan senantiasa dinamis, sehingga akan terus berganti seiring berjalannya waktu
  5. Nilai budaya bersifat selektif & merepresentasikan sikap manusia dengan-cara terbatas
  6. Berbagai unsur kebudayaan saling berhubungan dgn nilai budaya
  7. Adanya fikiran bahwa nilai budaya sendiri mempunyai kelebihan jikalau dibandingkan dgn nilai budaya yg lain

Konsep Nilai Budaya

Ada tiga rancangan yg senantiasa berkaiatan dgn nilai-nilai budaya yakni:

  1. Simbol-simbol, slogan atau yg yg lain yg kasat mata (jelas)
  2. Sikap, tingkah laris, gerak gerik yg muncul selaku balasan adanya slogan atau moto tersebut
  3. Kepercayaan yg tertanam (believe system) yg telah mengakar & menjadi kerangka pola dlm bertindak & berperilaku (tidak terlihat).

Contoh Nilai Budaya di Masyarakat

Berikut ini beberapa contoh nilai budaya yg masih berkembang di Indonesia & diberlakukan dlm kehidupan sehari-hari hingga tatkala ini, antara lain:

  1. Selalu Mengatakan “Permisi”

Di beberapa kawasan di Indonesia, utamanya di Jawa, orang berupaya untukmemiliki sikap yg baik. Mereka senantiasa mengatakan “permisi” dgn membungkukkan tubuh tatkala berjalan di depan orang lain. Sikap itu yakni ciri nilai budaya di Jawa.

  1. Seorang Gadis Dilarang Makan Di Depan Pintu

Ada pula banyak mitos dr Jawa kuno. Itu bisa menjadi potongan dr nilai budaya, lantaran diterapkan hingga sekarang. Ada mitos bahwa wanita tak boleh makan di depan pintu. Beberapa orang menyampaikan, gadis-gadis itu akan jauh dr jodoh mereka (makan di depan pintu menghalangi hadirnya jodoh), namun beberapa orang pula menyampaikan bahwa itu adalah sikap tak sopan, itulah sebabnya mitos itu masih terjadi & diandalkan oleh masyarakat.

  1. Grebekkan Maulud

Jawa Tengah tergolong salah satu wilayah di Indonesia dgn nilai budaya yg begitu banyak, karena wilayahnya terdiri dr banyak kerajaan. Ada ritual “Grebekkan” dlm kalender Maulud Nabi Muhammad SAW. Upacara budaya itu untuk merayakan ulang tahun Nabi Muhammad SAW. Upacara ini mampu kita temukan di kawasan Yogyakarta & Solo.

  1. Sedekah Bumi

Ada nilai budaya yg dinamakan “Sedekah Bumi”, konsepnya sama dgn “Grebekan” tetapi “Sedekah Bumi” adalah upacara untuk merayakan hasil panen yg didapat penduduk dr sawah. Itu sebagai bentuk rasa syukur terhadap Bumi yg memberi kita kehidupan.

Dalam upacara ini, penduduk akan duduk bersama di suatu tempat & kemudian membagikan yg mereka miliki mirip nasi, buah, sayuran & banyak lauk. Acara “Sedekah Bumi” masih banyak dijalankan di desa-desa yg ada di Indonesia.

  1. Tradisi Bayi Baru Lahir

Orang Indonesia yg memiliki bayi yg gres lahir, sang ayah akan mengumandangkan “adzan” di indera pendengaran bayi. Sebenarnya ini yaitu budaya muslim yg sudah menjadi nilai budaya Indonesia. “Adzan” selaku doa untuk mengundang orang-orang muslim mudah-mudahan tiba ke masjid.

  1. Menjadi Ramah

Orang Indonesia diketahui ramah. Mereka selalu mengatakan halo jika bertemu orang lain. Anda bisa mengajukan pertanyaan pada wisatawan di beberapa tempat rekreasi, & mereka akan mengatakan bahwa orang Indonesia ramah. Mereka senantiasa menyapa & tersenyum tatkala berjumpa orang baru.

Nilai budaya itu menggambarkan bahwa orang Indonesia suka memiliki sahabat gres & melaksanakan sesuatu bareng .

  1. Mengucap Salam

Orang Indonesia selalu mengatakan salam tatkala mereka masuk atau keluar dr ruangan. Salam, mirip Assalamualaikum (untuk orang muslim), atau permisi. Anda akan mendengar kalimat itu tatkala orang Indonesia masuk & keluar dr sebuah ruangan, karena itulah nilai budaya Indonesia.

  1. Merayakan Idul Fitri

Salah satu nilai budaya Indonesia terjadi di Idul Fitri. Itu yakni momen paling besar bagi umat Muslim. Orang Indonesia merayakan Idul Fitri dgn pergi atau saling berkunjung ke tempat tinggal tetangga. Dari pintu ke pintu, mereka akan berjabat tangan satu sama lain dgn makan bersama beberapa kuliner khusus yg diolah di Idul Fitri.

  1. Saling Toleransi

Toleransi ialah nilai budaya Indonesia, lantaran Indonesia yakni negara multikultural. Meskipun mereka berasal dr agama yg berlawanan, mereka akan saling membantu tatkala mereka mempunyai kegiatan. Misalnya, dlm Idul Fitri, orang-orang Katolik membantu umat Islam untuk membersihkan masjid. Mereka membersihkan masjid bareng tanpa perbedaan.

  1. Selalu Makan Nasi

Beras adalah pecahan dr nilai budaya Indonesia. Orang Indonesia selalu sarapan, makan siang, & makan malam dgn nasi & lauk varian.

Sama halnya dgn budaya barat khususnya Eropa yg mengonsumsi roti. Banyak orang Indonesia merasa bahwa mereka tak dapat makan tanpa nasi, walaupun mereka sudah banyak makan-masakan yg lain. Bahkan ada istilah “belum makan” jika yg dimaksud ialah belum makan nasi.

  1. Adanya Larangan Menyapu di Malam Hari

Bagi sebagian besar orang Jawa pada khususnya terdapat nilai budaya yg berafiliasi dgn sikap atau tingkah laku terkait dgn laranga untuk menyapu di malam hari, alasannya lantaran mampu menolak kedatangan rizki walaupun tak mampu digeneralisan makna sesungguhnya yg pasti menyapu di malam hari mampu dibilang sampah yg semestinya ada tak terlihat.

  1. Adanya Larangan Duduk di Depan Pintu

Bagi suku Jawa, langkah-langkah yg menjadi kepingan ketimbang nilai budaya meningkat merupakan larangan pada siapapun untuk duduk di depan pintu, dgn tendeng alasan bahwa menyulitkan dlm prihal perjodohan padahal realitas atas keadaan ini bahwasanya bisa di katakan benar ataupun salah. Yang tentu saja, duduk di depan pintu menyusahkan bahwa siapapun yg ingin melewatinya.

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas, dapatlah dibilang bahwa nilai budaya tak terlepas ketimbang norma & cara bertingkah mengkondisikan sikap & reaksi pada insiden & berbagai contoh fenomena sosial dlm konteks budaya.

Berbagai norma & tren yg muncul terus-menerus dr kelompok yg pada gilirannya menciptakan seperangkat kepercayaan & persepsi pemahaman bareng . Seperangkat nilai-nilai & kepercayaan umum yg dipelajari dengan-cara individu lewat pendidikan & sosialisasi & yg diakui & dibagikan oleh anggota masyarakat.

Bahkan atas keadaan inipula nilai budaya di Jawa berlainan dgn nilai budaya di Sulawesi. Di Jawa, pula terdiri dr banyak nilai budaya. Misalnya, nilai budaya di Jawa Timur, berlawanan dgn nilai budaya di Jawa Barat. Terutama di Jawa Tengah, ada banyak kerajaan.

Nah, demikianlah tadi postingan yg menawarkan ulasan dengan-cara lengkap terkait dengan pengertian nilai budaya berdasarkan para mahir, fungsi, ciri, & contohnya di penduduk dlm kehidupan sehari-hari. Semoga lewat goresan pena ini mampu menunjukkan wawasan serta pengetahuan.

  √ 30 Fungsi Lembaga Keluarga, Pendidikan, Ekonomi, Politik, dan Agama di Masyarakat