√ 7 Hubungan Masyarakat Multikultural dan 10 Cara Mengatasinya

Masalah Hubungan Masyarakat Multikultural

Masyarakat multikulturalisme bisa dibilang selaku serangkaian persepsi untuk lebih menentukan hidup dengan-cara bersama diatas segala peredaan yg dlm kehidupan penduduk . Adapun sejarah terbentunya penduduk multikultural ini bisa di dasari dr adanya nasib yg sudah terbentuk dgn proses sosial & interaksi sosial yg panjang.

Contonya mengenai hal ini yaitu penduduk multikultural di Indonesia yg bersatu dlm keanekaragaman & perbedaan. Meskipun sudah bersatu Indonesia sebagai penduduk multikultural tetap saja didapatkan dilema beserta berbagai jenis pertentangan di dalamnya. Sehingga selaku pembalajaran perlu setidaknya ada pengertian ihwal cara menangani konflik penduduk multikultural.

Masyarakat Multikultural

Masyarakat multikultul yakni kesatuan hidup di lingkungan sosial yg mengutamakan persatuan di atas segala-galanya, baik ras suku, budaya, bahasan, & yg lain. Sehingga persepsi ini bisa dibentuk atas dasar mencapai tujuan bareng , alasannya adalah tanpa adanya persatuan & kesatuan suatu negara atau bentuk kelompok sosial dlm masyarakat akan lebih sukar mewujudukan cita-citanya.

Pengertian Masyarakat Multikultural Menurut Para Ahli

Adapun untuk definisi penduduk multikultural menurut para jago, yaitu;

  1. Nasikun, Pengertian penduduk multikultural ialah penduduk yg memiliki karektristik majemuk yg menyingkir dr bentuk konflik sosial & mengtamakan satu kesatuan dlm membentuk & menjaga keteraturan sosial dlm masyarakat.
  2. Furnivall, Definisi penduduk multikultural yakni masyarakat yg terbentuk dr golongan-golongan sosial dgn melaksanakan pembauran budaya & etnis dlm menajalani kehidupan bersama. Meskipun masalah utamanya dlm penduduk multikuturalisme ini sering mengelami pertentangan, akan tetapi dlm prosesnya bila sukses akan membentuk kekerabatan persaudaraan yg lebih bersahabat.

Dampak Hubungan Masyarakat Multikultural

Dampak Masyarakat Multikultural
Dampak Masyarakat Multikultural

Hubungan sosial yg terjadi diantara kalangan dlm penduduk multikultural bisa menghasilkan berbagai konsekuensi sosial. Dimana prihal dilema yg mungkin muncul dlm masyarakat multikultural, yaitu;

  1. Mutual Akulturasi

Mutual akulturasi budaya yakni serangkaian tahap permulaan terjadinya faktor integrasi sosial yg ada dlm masyarakat multikultural. Dimana mutual akulturasi ini biasanya ditandai dgn perilaku terbuka & mendapatkan aneka macam perbedaan.

Adapun prihal ini akibat adanya mutual akulturasi di penduduk sejatinya mampu dapat mempercepat proses adanya gejala modernisasi.

  1. Asimilasi

Asimilasi yakni proses pembauran yg terjadi diantara dua sifat kebudayaan disertai dgn hilangnya ciri khas tiap-tiap kebudayaan yg melaksanakan pembauran tersebut, sehingga prihal ini relasi multikultural & asimilasi ini akan membentuklmenghasilkan kebudayaan baru dlm masyarakat.

  1. Integrasi Sosial

Integrasi sosial yaitu proses penyatuan unsur-unsur berlawanan dlm masyarakat multikultural. Ciri integrasi yaitu setiap anggota saling mengisi arti keperluan satu sama lain serta bisa menciptakan kesepakatan niai sosial & norma sosial dlm penduduk .

  1. Interseksi Sosial

Interseksi & konsolidasi yaitu suatu titik potong atau pertemuan keanggotaan golongan sosial & banyak sekali saksi bagi para pelanggaranya. Yang dengan-cara umum bisa meliputi agama, suku, jenis kelamin, & kelas sosial. Oleh karena itulah interseksi mampu terjadi lewat kolaborasi dlm bidang ekonomi, politik, & sosial.

  1. Dominasi

Dominasi adalah proses penguasaan yg dikerjakan oleh suatu kelompok sosial terhadap kalangan sosial lain. Dimana untuk bentuk dominasi tak hanya terbatas pada jumlah. Akan namun, dominasi pula mampu berupa dampak kebudayaan.

  1. Konsolidasi

Konsolidasi yaitu upaya meningkatkan solidaritas maknik & organik di penduduk dgn mempertegas status sosial atas keanggotaan seseorang. Konsolidasi memiliki potensi menjadikan konflik apabila penegasan yg membedakan satu golongan dgn golongan lain menyebabkan sikap efek negatif etnosentrisme meningkat.

  1. Konflik Sosial

Konflik sosial yaitu adalah salah satu proses sosial yg terjadi tatkala antarkelompok masyarakat mengalami dinamika kelompok sosial. Konflik sosial ini akan mendorong terjadinya upaya pertentangan sosial diikuti bahaya atau kekerasan untuk mencapai maksudnya.

Adapun untuk teladan multikultural dlm permasalahan konflik yg terjadi di Indonesia. Misalnya saja prihal adanya pertentangan yg pernah terjadi di Provinsi Lampung antara Suku Bali & Suku Asli Lampung atau yg terjadi di Kalimantan Barat, antara Suku Dayak & Suku Madura.

Pemacahan Masalah dlm Masyarakat Multikultural

Sebagai pertumbuhan penduduk sejatinya multikultural sudah memiliki kesadaran wacana keragaman ras, suku bangsa, agama, & golongan dlm satu kesederajatan. Meskipun demikian, pada kenyataannya masyarakat multikultural tetap mengalami problem-duduk perkara sosial.

Oleh karena itu, diperlukan upaya tepat untuk menanggulangi permasalahan sosial. Adapun upaya menangani persoalan-problem sosial dlm masyarakat multikultural, yaitu;

  1. Mengembangkan Sikap Simpati

Simpati adalah perasaan tertarik yg timbul & diri seseorang dengan-cara multak terhadap individu & kalangan lain. Sikap simpati mampu mengakibatkan terjalinnya interaksi lintas budaya, lintas etnik, lintas agama, sampai lintas generasi.

  1. Mengembangkan Sikap Empati

Sikap empati yakni kelanjutan & sikap simpati yg lebih mendalam. Empati adalah kesanggupan mencicipi din seakan-akan dlm kondisi orang lain & ikut mencicipi hal-hal yg dinikmati orang lain. Melalui sikap empati, seseorang mampu tergerak untuk membantu orang lain.

  1. Menghargai Perbedaan

Istilah menghargai perbedaan dipakai untuk menanggapi bentuk-bentuk perbedaan dlm masyarakat mirip perbedaan jenis kelamin, ras, suku bangsa, pemikiran, & pertimbangan .

Menghargai perbedaan memiliki arti menenima realitas takdir, tak menganggap selaku sesuatu yg jelek atau mesti dihindari, serta menyadari perbedaan sebagai kondisi yg wajar. Sikap menghargai perbedaan mampu menunjukkan pembelajaran & mengembangkan rasa toleransi dlm diri.

  1. Mengembangkan Toleransi

Toleransi adalah sebagai perilaku tenggang rasa (menghargai, membiarkan, & mengizinkan) & pendirian (pendapat, persepsi, kepercayaan, kebiasaan, & prilaku) yg berlawanan atau bententangan dgn pendirian sendiri.

Toleransi ini sejatinya lebih menitikberatkan pada bentuk langkah-langkah sosial atau praktik kebudayaan yg berlainan & setiap kalangan sosial.

  1. Mengembangkan Sikap Kerjasama

Sikap saling membantu & mengerti dlm kolaborasi mampu menjaga harmoni sosial. Pelaksanaan koordinasi antar masyarakat tanpa memandang sifat-sifat primordial dlm pembangunan nasional mampu mengembangkan bangsa & menciptakan keterataturan sosial.

  1. Mengembankan Semangat Nasionalisme

Semangat nasionalisme dapat menjadi landasan masyarakat untuk bersatu dlm perbedaan. Dimana hal ini pula menjadi cara menanggulangi pertentangan penduduk multikultural, lantaran semangat nasionalisme ditandai dgn kesediaan mengesampingkann aneka macam perbedaan demi keutuhan bangsa.

  1. Mengembangkan Perididikan Multikultural

Cara menangani persoalan pendidikan multikultural dikerjakan serangkaian upaya ysecara sadar untuk mengajarkan sifat-sifat masyarakat multikultural dlm memandang derajat kedudukan yg sama. Sosialisasi dlm arti pendidikan multikultural mampu dijalankan oleh aneka macam pihak misalnya lewat sosialisasi keluarga, sekolah, penduduk , pemerintah, & media massa.

  1. Menerapkan Sikap Inklusif

Inklusif yaitu kesediaan menerima & mengakui kedatangan individu lain yg memiliki latar belakang sosial budaya berlainan dgn dirinya. Penerapan perilaku inklusif dapat rnengembangkan sikap toleransi, demokrasi, & antidiskriminasi dlm masyarakat multikultural.

  1. Mengembangkan Sikap Demokratis & Anti Diskriminasi

Sikap demokratis & antidiskriminasi merupakan perwujudan & pemenuhan hak asasi setiap individu atau golongan. Sikap demokratis & antidiskriminasi dapat menghalangi kontradiksi balasan perbedaan latar belakang primordial.

Arti demokrasi dlm masyarakat tak mampu tercapai apabila masih terdapat diskriminasi. Kondisi tersebut terjadi karena demokrasi mengutamakan

  1. Mengembangkan Upaya Akomodatif

Upaya akomodatif bertujuan menyingkir dr adanya pihak atau kelompok yg merasa direndahkan atau dikalahkan. Upaya akomodatif untuk menjaga integrasi dlm masyarakat multikultural dapat dijalankan dgn menjunjung legalisasi HAM, mengembangkan pengetahuan kebudayaan.

Menggelar aneka macam pentasyg mempunyai sifat kebudayaan di aneka macam tempat, & membangun forum komunikasi antar golongan.

Kesimpulan

Dari penjelasan, dapatlah dibilang bahwa membentuk kalangan-kelompok dlm penduduk multikultural bersifat dinamis. Oleh karena itu, kelompok-golongan dlm penduduk multikultural menjalin relasi sosial antara satu kalangan dgn kalangan lainnya.

Oleh karena itulah meskipun dlm penduduk multikultural telah menyetujui adanya hidup bersama, akan tetapi tak mengindari pertentangan & permasahalan.

Demikinalah pembahasan & klarifikasi dengan-cara lengkap mengenai macam-macam duduk perkara relasi masyarakat multikultural & cara mengatasinya. Semoga dgn adanya bahasan ini bisa memperlihatkan refrensi & wawasan bagi segenap pembaca.

  √ 12 Bentuk Perubahan Sosial dan Contohnya