√ Pengertian Globalisasi Politik, Bentuk, Dampak, dan 4 Contohnya

Pengertian Globalisasi Politik

Globalisasi adalah proses penyebaran inspirasi, pengetahuan, info, barang & jasa ke seluruh dunia. Globalisasi dapat menghipnotis kehidupan penduduk dunia dr aneka macam bidang. Mulai dr sosial, sifat kebudayaan, ekonomi, teknologi, politik, & lain-lain. Oleh alasannya adalah itulah dengan-cara spesifik, terjadinya globalisasi dlm bidang politik memunculkan istilah globalisasi politik, yg mampu mengacu pada proses negosiasi diplomatik antara negara-bangsa yg ada di dunia, meliputi standarisasi aturan global seputar jual beli, kriminalitas, & supremasi hukum.

Organisasi mirip NATO & PBB ialah pola dr upaya globalisasi politik. Salah satu dampak positif terbesar dr globalisasi politik adalah menciptakan aturan aturan internasional yg membantu menghalangi kejahatan perang, serta mampu menolong mempercepat bentuk globalisasi lainnya, seperti globalisasi ekonomi.

Globalisasi Politik

Globalisasi politik bisa dibilang sebagai suatu proses sosial & interaksi sosial yg memperlihatkan terjadinya kemajuan sistem sosial perpolitikan di seluruh dunia, baik dlm ukuran maupun kompleksitasnya.

Sistem tersebut meliputi pemerintah nasional, organisasi pemerintah & antar pemerintah mereka serta elemen independen pemerintah dr masyarakat sipil global mirip organisasi non-pemerintah internasional & organisasi gerakan sosial.

Pengertian Globalisasi Politik

Globalisasi politik ialah salah satu dr tiga dimensi utama globalisasi yg biasa didapatkan dlm literatur akademik, dgn dua lainnya yaitu globalisasi ekonomi & globalisasi budaya. Globalisasi politik berfokus pada upaya para pemimpin negara telah mengintegrasikan hukum mereka & membangun aliansi untuk laba bareng mereka.

Seperti halnya globalisasi itu sendiri, globalisasi politik memiliki beberapa dimensi & memiliki beberapa interpretasi. Itu telah dibahas dlm konteks kemungkinan emansipatoris gres, serta dlm konteks hilangnya otonomi & fragmentasi dunia sosial.

Globalisasi politik mampu dilihat dlm bentuk pergantian sosial seperti demokratisasi dunia, penciptaan penduduk sipil global, & bergerak melampaui sentralitas negara-bangsa, utamanya selaku pemain drama tunggal di bidang politik.

Pengertian Globalisasi Politik Menurut Para Ahli

Adapun definisi globalisasi politik berdasarkan para hebat, antara lain:

  1. William R. Thompson

Globalisasi politik mampu didefinisikan selaku perluasan metode politik global, & forum-lembaganya, di mana transaksi antar-regional (tergolong, tetapi tak terbatas pada perdagangan) diatur.

  1. Valentine M. Moghadam

Globalisasi politik yaitu kecenderungan yg meningkat menuju multilateralisme (di mana PBB memainkan tugas kunci) ke ‘pegawapemerintah negara transnasional’ yg timbul, & menuju hadirnya organisasi non-pemerintah nasional & internasional yg bertindak sebagai pengawas atas pemerintah & sudah meningkatkan kegiatan serta dampak mereka.

  1. Manfred B. Steger

Manfred B. Steger menuliskan bahwa globalisasi politik mengacu pada intensifikasi & ekspansi keterkaitan politik di seluruh dunia

  1. Colin Crouch

Globalisasi politik mengacu pada tumbuhnya kekuatan institusi pemerintahan global seperti World Bank, International Monetary Fund (IMF) & World Trade Organization (WTO). Tetapi pula mengacu pada penyebaran & pengaruh organisasi non-pemerintah internasional, organisasi gerakan sosial & jaringan advokasi transnasional yg beroperasi melintasi perbatasan & membentuk semacam penduduk sipil global.

  1. Gerard Delanty & Chris Rumford

Geografi politik dapat didefinisikan sebagai ketegangan antara tiga proses yg berinteraksi menghasilkan medan politik global yg kompleks, meliputi geopolitik global, budaya normatif global, & jaringan polisentris.

Bentuk Globalisasi Politik

Bentuk-bentuk globalisasi politik dapat dicirikan oleh beberapa hal berikut ini:

  1. Munculnya organisasi atau forum internasional

Organisasi internasional atau disebut pula forum internasional adalah seperangkat norma & aturan yg dimaksudkan untuk mengendalikan sikap negara & pemain film lain dlm sistem internasional. Contoh-pola organisasi internasional contohnya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), & lain-lain.

  1. Munculnya jual beli bebas

Perdagangan bebas yakni sebagian besar kebijakan teoretis di mana pemerintah sama sekali tak mengenakan tarif, pajak, bea atas impor atau kuota ekspor. Dalam pemahaman ini, jual beli bebas adalah kebalikan dr proteksionisme, yakni kebijakan perdagangan defensif yg dimaksudkan untuk menetralisir kemungkinan kompetisi asing.

  1. Munculnya perjanjian multinasional untuk meningkatkan norma bareng

Istilah multinasional mampu diartikan sebagai hal yg berhubungan dgn atau melibatkan lebih dr dua negara. Dengan demikian, perjanjian multinasional merupakan perjanjian yg dilaksanakan antara dua negara atau lebih yg bermaksud untuk mengembangkan norma sosial bersama diantara negara-negara yg terlibat dlm perjanjian.

  1. Munculnya konsep kewarganegaraan global

Kewarganegaraan global ialah ide bahwa identitas seseorang melebihi batas geografi atau politik & bahwa tanggung jawab atau hak berasal dr keanggotaan dlm kelas yg lebih luas: “kemanusiaan”.

Akan tetapi, bukan memiliki arti bahwa orang tersebut mencela atau melepaskan kewarganegaraan mereka atau identitas lokal yg lain, tetapi identitas tersebut diberikan “kawasan kedua” untuk keanggotaan mereka dlm komunitas global.

Dampak Globalisasi Politik

Globalisasi politik memiliki efek positif atau keuntungan bagi negara-negara di dunia, diantaranya yaitu:

  1. Penetapan norma internasional

Ketika negara-bangsa menandatangani perjanjian dgn badan-tubuh internasional, hal itu merupakan kesepakatan untuk beroperasi dlm seperangkat norma & persyaratan yg telah ditetapkan.

Tatanan berbasis aturan tersebut dapat membantu menghalangi perlombaan dlm hal tolok ukur perburuhan, pencurian kekayaan intelektual, & standar lingkungan. Contohnya yaitu penetapan tolok ukur kejahatan perang yg diawasi oleh pengadilan pidana internasional di Brussel.

  1. Kemudahan dlm bergerak

Seringkali, kesepakatan politik antar negara mengarah pada relaksasi pergerakan tenaga kerja melintasi batas. Hal ini mampu mengakibatkan kesempatan imigrasi & emigrasi bagi jutaan orang. Contoh paling dramatis dr hal ini ialah keleluasaan bergerak orang-orang di sekeliling 27 negara-bangsa Uni Eropa.

Namun, dlm banyak perkara lain, kemudahan bergerak tersebut seringkali terbatas pada para profesional berpendidikan tinggi & mengunci orang-orang kelas pekerja dr faedah globalisasi.

  1. Kemudahan dlm berjualan

Salah satu tujuan utama dr globalisasi politik yakni untuk membuat jalur perdagangan yg lebih baik di seluruh dunia (pada dasarnya, untuk mendukung & meningkatkan globalisasi ekonomi). Premisnya di sini ialah bahwa jual beli bebas membuat skala ekonomi yg lebih efisien.

Dalam suasana perdagangan bebas, negara-negara yg unggul dlm memproduksi barang atau jasa tertentu akan menghasilkan produk keahlian mereka dgn efisiensi & skala besar. Perjanjian politik yg menciptakan perjanjian jual beli bebas dapat membantu meningkatkan kesejahteraan negara-negara partisipatif dengan-cara signifikan, walaupun hal ini sering kali harus mengorbankan pekerjaan di sektor-sektor yg rentan.

  1. Pembentukan blok pengaruh

Perjanjian politik multinasional sering dirancang untuk membuat blok sekutu yg lebih besar lengan berkuasa ketimbang jumlah potongan mereka. Salah satu misalnya yaitu tatkala negara-negara kecil Afrika & Pasifik berkumpul untuk menentukan sebagai blok di PBB.

Demikian pula, negara-negara Barat menghabiskan paruh kedua kurun ke-20 memegang efek yg signifikan atas organisasi multinasional mirip Perserikatan Bangsa-Bangsa & Organisasi Perdagangan Dunia alasannya mereka dengan-cara efektif membuat aliansi trans-Atlantik yg berpengaruh.

  1. Memecahkan problem global mirip perubahan iklim

Seiring berjalannya periode ke-21, duduk perkara perubahan iklim menjadi semakin mendesak untuk dipecahkan. Banyak negara mengklaim bahwa mereka sendiri tak mampu berbuat banyak untuk menangani pergantian iklim. Mereka akan menyebutkan bahwa mereka cuma bertanggung jawab atas sebagian kecil dr emisi karbon global.

Dalam konteks ini, cara efektif untuk menangani perubahan iklim yaitu dgn menciptakan pakta global di mana semua negara (yang masing-masing cuma menyumbang sedikit emisi karbon) berkumpul & menyetujui sasaran & persyaratan pengurangan emisi.

Upaya sudah dilaksanakan untuk mengatasi hal ini, mirip dlm kesepakatan iklim Kopenhagen & Paris, meskipun dengan-cara luas diyakini bahwa kesepakatan ini terlalu pendek & tak akan mencegah tragedi pergantian iklim. Meskipun demikian, kalau masalah ini dituntaskan, kemungkinan besar hanya akan terjadi di tingkat multinasional global.

Selain pengaruh positif seperti yg sudah disebutkan di atas, globalisasi dlm bidang politik pula mampu menjinjing beberapa efek negatif atau kerugian, diantaranya yakni:

  1. Hilangnya kekuasaan di tingkat negara-bangsa

Ketika negara-bangsa bikin perjanjian multinasional, mereka sering bikin konsesi untuk mencapai jalan tengah yg memuaskan semua pihak. Mereka pula menandatangani norma & kriteria tertentu yg membatasi kemampuan mereka untuk mengambil langkah-langkah dengan-cara sepihak.

Salah satu dr banyak alasan Inggris memilih untuk meninggalkan Uni Eropa yakni sebab mereka tak senang terikat dgn aturan yg ditetapkan, mirip kuota penangkapan ikan di perairan Inggris. Sementara dlm blok jual beli, Inggris mesti tetap berpegang pada persyaratan yg mereka rasa membatasi industri perikanan mereka.

  1. Tingkat birokrasi

Kesepakatan politik multinasional dapat menambah lapisan birokrasi ekstra pada kegiatan sehari-hari bisnis & warga negara. Misalnya, banyak perjanjian politik global menerapkan tolok ukur yg perlu kita ‘tandai’ sebelum mengirim produk ke pasar.

Cara lain mereka meningkatkan birokrasi adalah melalui realita bahwa manajemen perjanjian multinasional yaitu beban. Misalnya, budget Uni Eropa ialah €157,9 miliar, yg harus dibayarkan oleh setiap negara-bangsa.

Contoh Globalisasi Politik

Contoh-teladan terjadinya globalisasi politik di dunia, diantaranya yaitu:

  1. Uni Eropa

Uni Eropa yakni blok perdagangan & perjanjian yg terdiri dr 27 negara-bangsa di benua Eropa. Uni Eropa merupakan penerus dr beberapa perjanjian politik lainnya yg dibikin sehabis Perang Dunia 2 untuk menolong mengintegrasikan benua Eropa setelah perang.

Pendukung Uni Eropa menyampaikan bahwa serikat pekerja sudah bikin Eropa menjadi daerah yg lebih kondusif & lebih harmonis.

Keberhasilan ekonomi setiap negara lebih bergantung pada negara lain di blok tersebut dibandingkan dgn sebelumnya. Saling ketergantungan ini bikin penggunaan perang untuk menuntaskan pertikaian menjadi lebih kecil kemungkinannya. Uni Eropa pula mempunyai tujuan membuatkan kebebasan & hak asasi manusia di seluruh benua.

  1. NATO

NATO (North Atlantic Treaty Organization) atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara yakni aliansi militer yg dibuat oleh Pakta Atlantik Utara pada tanggal 4 April 1949, yg berupaya untuk menciptakan penyeimbang bagi tentara Soviet yg diposisikan di Eropa tengah & timur sesudah terjadinya Perang Dunia II.

  1. War Games

Banyak negara sekutu terlibat dlm latihan perang tahunan dlm upaya untuk memperkuat hubungan militer & melindungi kepentingan mereka. Amerika Serikat & Korea Selatan melaksanakan hal tersebut dengan-cara terencana, contohnya, selaku tanda kekuatan melawan potensi agresi Korea Utara. Diplomasi politik semacam itu dirancang untuk memperkuat blok negara-negara sekutu & menghalangi serangan ajaib.

  1. NAFTA

NAFTA ialah titik nyala sentimen anti-globalisasi pada 1990-an alasannya dianggap menurunkan kriteria tenaga kerja & akan menimbulkan eksodus pekerjaan kerah biru dr Amerika Serikat.

Kesepakatan jual beli antara Amerika Serikat, Kanada & Meksiko karenanya digantikan oleh presiden yg condong proteksionis Donald Trump & digantikan oleh perjanjian USMCA yg telah mengembalikan beberapa ketentuan untuk memperkuat kekuatan negara-bangsa untuk melindungi industri mereka.

Nah, itulah saja artikel yg bisa dibagikan pada semua pembaca berkenaan dgn pengertian globalisasi politik berdasarkan para ahli, bentuk, pengaruh , & contohnya di penduduk dlm kehidupan sehari-hari. Semoga saja memberikan pengetahuan bagi semuanya.

  √ Pengertian Pembangunan Berkelanjutan, Prinsip, Tujuan, Manfaat, dan Contohnya