√ 10 Contoh Kelompok Statis di Masyarakat dalam Kehidupan Sehari-Hari

Contoh Kelompok Statis

Kelompok sosial pada hakikatnya mengacu pada kehidupan kelompok dlm suatu arti masyarakat yg dibuat oleh lebih dr dua orang yg berkomunikasi dengan-cara teratur untuk mencapai suatu tujuan. Orang-orang yg tergabung dlm bentuk kelompok sosial yg sama mempunyai karakteristik yg sama, impian bersama, & identitas bareng . Ada banyak jenis kelompok sosial yg berkembang di penduduk . Dua diantaranya yakni kelompok statis & kelompok dinamis.

Namun yg pastinya, untuk kelompok statis ialah kelompok sosial yg terbentuk dengan-cara tak teroganisir, sehingga orang-orang yg tergabung dlm kelompok tersebut tak mempunyai rasa selaku anggota, contohnya saja sekelompok orang yg antri karcis.

Kelompok Statis

Kelompok statis adalah jenis kelompok sosial yg bukan berupa organisasi sosial, sehingga tak mempunyai relasi sosial & dlm diri setiap individu tak ada kesadaran terkait jenis relevansinya dlm kelompok tersebut.

Atau dgn kata lain, kelompok statis yaitu kelompok sosial yg terbentuk dengan-cara tak terpola & tak terorganisir. Dalam kelompok tersebut tak terjadi proses sosial & interaksi sosial dlm rentang waktu yg usang, tak mempunyai kesadaran berkelompok, & kehadirannya bersifat tetap.

Contoh Kelompok Statis

Contoh-teladan kelompok sosial statis di masyarakat dlm keseharian. Diantaranya:

  1. Kelompok pembeli di swalayan atau penonton di bisokop

Kelompok pembeli di swalayan atau kelompok penonton di bioskop termasuk acuan kelompok statis alasannya tak membuat seseorang merasa menjadi pecahan dr orang-orang yg melakukan hal yg sama seperti berbelanja atau menonton film.

  1. Kelompok peserta seminar atau webinar

Kelompok peserta seminar atau webinar pula tergolong pola kelopok sosial yg statis alasannya adalah syarat interaksi sosial yg terjadi diantara para penerima tersebut tak berjalan dlm jangka waktu yg lama melainkan hanya tatkala berlangsungnya aktivitas seminar atau webinar.

  1. Kelompok penduduk yg ikut aktivitas konservasi

Masyarakat yg dengan-cara sukarela mengikuti acara konservasi tergolong acuan kelompok statis karena mereka tak tergabung dlm sebuah organisasi tertentu, walaupun kegiatan konservasi itu sendiri biasanya diadakan atau diprakarsai oleh lembaga-lembaga tertentu, contohnya dinas lingkungan hidup.

  1. Kelompok sukarelawan musibah

Para sukarelawan yg membantu para korban musibah pula termasuk acuan kelompok statis karena mereka tak memiliki kesadaran keanggotaan selaku sebuah kelompok, namun mereka memiliki kesadaran sosial yg sama untuk menolong korban peristiwa.

  1. Kelompok penumpang suatu transportasi biasa

Kelompok penumpang yg menunggu sebuah angkutan di halte atau daerah pemberhentian yg lain pula tergolong pola kelompok statis alasannya adalah mereka tak tergabung dlm sebuah organisasi tertentu, tetapi mereka memiliki kepentingan yg sama yakni naik transportasi lazim mudah-mudahan bisa sampai di temoat yg mereka tuju masing-masing.

Selain acuan-contoh yg telah disebutkan di atas, kelompok sosial statis pula dapat dicontohkan oleh kelompok penduduk yg mampu dikategorikan menurut tingkatan usia, contohnya:

  1. Kelompok penduduk berusia 0-4 tahun

Penduduk yg termasuk dlm kelompok umur 0-4 tahun disebut balita (bawah lima tahun). Perlu kita ketahui bahwa penyebutan satuan tahun pada umur penduduk dikerjakan dgn melakukan pembulatan ke bawah. Misalnya, seseorang yg berumur 4 tahun 9 bulan 27 hari dinyatakan dlm umur 4 tahun.

  1. Kelompok penduduk berusia 5-11 tahun

Penduduk yg tergolong dlm kelompok umur 0-4 tahun disebut belum dewasa. Secara biologis, anak-anak mampu diartikan sebagai insan yg berada antara tahap kelahiran & pubertas, atau antara masa kemajuan bayi & pubertas. Anak-anak biasanya mempunyai hak & tanggung jawab yg lebih sedikit ketimbang orang akil balig cukup akal, alasannya mereka masih tergolong belum bisa membuat keputusan yg serius.

  1. Kelompok penduduk berusia 12-25 tahun

Penduduk yg tergolong dlm kelompok umur 12-25 tahun termasuk dlm kategori remaja. Mengacu pada kategori usia yg dikemukakan oleh WHO, kategori remaja mampu dibedakan menjadi dua yakni arti remaja awal yg mempunyai rentang usia 12-16 tahun & remaja final yg mempunyai rentang usia 17-25 tahun.

Kehidupan seorang remaja tampaknya berganti saban hari. Mereka terus-menerus terpapar ide-ilham gres, situasi sosial gres & pula orang-orang gres. Remaja berupaya untuk mengembangkan kepribadian & minat mereka selama masa pergeseran besar tersebut.

  1. Kelompok penduduk berusia 26-45 tahun

Penduduk yg tergolong dlm kelompok umur 26-45 tahun termasuk dlm kategori akil balig cukup akal. Mengacu pada kategori usia yg dikemukakan oleh WHO, kategori remaja dapat dibedakan menjadi dua yaitu dewasa awal yg mempunyai rentang usia  26-35 tahun & dewasa tamat yg memiliki rentang usia 36-45 tahun.

Orang sampaumur ialah orang yg telah berkembang remaja sepenuhnya melewati tahap belum dewasa fase & remaja. Setelah seseorang meraih usia cukup umur, orang tersebut biasanya tak lagi mesti mengikuti aba-aba dr orang renta atau wali, melainkan mampu membuat keputusan untuk diri mereka sendiri.

Dalam biologi, seseorang dianggap cukup umur dengan-cara fisik tatkala mereka matang dengan-cara seksual. Ini mempunyai arti bahwa mereka telah memulai atau melewati masa pubertas fisik, & mampu bereproduksi dengan-cara seksual. Secara mental & emosional, seseorang dianggap akil balig cukup akal di usia pertengahan dua puluhan.

  1. Kelompok penduduk berusia 46-65 tahun

Penduduk yg termasuk dlm kelompok umur 46-65 tahun tergolong dlm klasifikasi lansia (lanjut usia). Mengacu pada klasifikasi usia yg dikemukakan oleh WHO, kategori akil balig cukup akal dapat dibedakan menjadi dua yaitu lansia permulaan yg mempunyai rentang usia 46-55 tahun & lansia tamat yg memiliki rentang usia 56-65 tahun.

Lansia itu sendiri bisa diartikan sebagai terjadinya penurunan, kelemahan, meningkatnya kerentanan pada banyak sekali macam penyakit & perubahan lingkungan, serta hilangnya mobilitas & ketangkasan, maupun pergeseran fisiologis yg terkait dgn usia.

Nah, itulah saja postingan yg bisa dibagikan pada semua golongan berkenaan dgn contoh kelompok sosial statis di penduduk dlm keseharian. Semoga saja mampu memberi wawasan bagi seluruhnya yg sedang memerlukan referensinya.

  √ 5 Contoh Sosiologi Bersifat Non Etis dalam Kehidupan Sehari-Hari