27 Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli Dan Komponennya – Dalam dunia pendidikan tidak akan terlepas dari kurikulum. Dalam pembahasan kali ini kita akan membicarakan tentang apa itu kurikulum dan apa saja komponen yang menunjang dalam kurikulum itu sendiri.
Kurikulum merupakan suatu perangkat dari mata pelajaran dan juga acara pendidikan yang diberikan oleh forum penyelenggara pendidikan yang isinya tentang desain pelajaran yang hendak diberikan pendidik kepada penerima asuh dalam satu abad jenjang pendidikan. Kurikulum ini tidak sembarangan dibuat, tetapi diubahsuaikan pada kondisi dan kesanggupan setiap jenjang pendidikan serta keperluan lapangan kerja.
Daftar Isi
- 27 Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli Dan Komponennya
- Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli
- 1. UU No. 20 Tahun 2003
- 2. Dr. H. Nana Sudjana Tahun (2005)
- 3. Drs. Cece Wijaya, dkk
- 5. Harsono (2005)
- 6. Prof. Dr. S. Nasution, M. A.
- 7. H. Hasan (1992)
- 8. Prof. Drs. H. Darkir
- 9. Hamid Hasan (1988)
- 10 Kerr, J.F (1968)
- 11. George A. Beaucham (1976)
- 12. Murray Print
- 13. Good V.Carter (1973)
- 14. Inlow (1966)
- 15. Daniel Tanner & Laurel Tanner
- 16. Neagley dan Evans (1967)
- 17. Hilda Taba (1962)
- 18. Grayson (1978)
- 19. Crow and Crow
- 20. William B. Ragam & Robert S. Flaming
- 21. David Praff
- 22. Saylor (1958)
- 23. Valiga, T & Magel, C
- 24. Bara, Ch (2008)
- 25. Donald E. Orlasky, Othanel Smith (1978) & Peter F. Olivva (1982)
- 26. Beauchamp (1968)
- 27.Wikipedia
- Komponen-Komponen Kurikulum
- Tujuan pembelajaran
- Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli
Daftar Isi
27 Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli Dan Komponennya
Mari kita diskusikan pengertiankurikulum apalagi dulu dengan seksama.
Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli
Mengenai pengertian kurikulum, aneka macam usulan-pertimbangan yang diungkapkan oleh para andal, diantaranya yakni:
1. UU No. 20 Tahun 2003
Kurikulum yaitu seperangkat planning & pengaturan yang berhubungan dengan tujuan, isi, bahan latih & metode yang dipakai selaku ajaran dalam pelaksanaan aktivitas pembelajaran untuk meraih tujuan pendidikan nasional.
2. Dr. H. Nana Sudjana Tahun (2005)
Kurikulum ialah maksud dan harapan yang dituangkan ke dalam bentuk rencana dan program pendidikan yang dijalankan oleh pendidik di sekolah. Kurikulum ialah niat & planning, sedangkan pelaksanaannya adalah proses belajar mengajar. Mereka yang terlibat dalam proses tersebut yakni pendidik dan siswa.
3. Drs. Cece Wijaya, dkk
Menafsirkan kurikulum dalam arti luas yang meliputi seluruh acara dan kehidupan di sekolah.
4. Prof.Dr. Henry Guntur Tarigan
Kurikulum merupakan rumusan pedagogis yang paling penting dan paling penting dalam konteks proses mencar ilmu mengajar.
5. Harsono (2005)
Menyatakan bahwa kurikulum ialah pemikiran pendidikan yang diekspresikan lewat praktik. Pemahaman tentang kurikulum saat ini makin meningkat , sehingga yang dimaksud dengan kurikulum bukan cuma sekedar gagasan pendidikan, melainkan seluruh acara pembelajaran yang dijadwalkan dari forum pendidikan nasional.
6. Prof. Dr. S. Nasution, M. A.
Menjelaskan kurikulum selaku suatu planning yang disusun untuk memperlancar proses acara mencar ilmu mengajar di bawah naungan, binaan & tanggung jawab sekolah/forum pendidikan.
7. H. Hasan (1992)
Menurutnya, kurikulum bersifat fleksibel. Yaitu selaku anutan pendidikan untuk pendidikan dan training, sehingga dalam posisi teoritis mesti dikembangkan dalam kurikulum sebagai sesuatu yang dijadwalkan dan juga dianggap selaku aturan pengembang kurikulum.
8. Prof. Drs. H. Darkir
Menyatakan bahwa kurikulum ialah alat dalam meraih tujuan pendidikan. Makara, kurikulum ialah acara pendidikan dan bukan program pengajaran, sehingga acara tersebut direncanakan dan dirancang selaku bahan ajar sekaligus selaku pengalaman berguru.
9. Hamid Hasan (1988)
Berpendapat bahwa rancangan kurikulum dapat dilihat dari 4 sudut, adalah:
- Kurikulum sebagai wangsit; dihasilkan melalui teori dan penelitian;
- Sebagai planning tertulis, yaitu selaku pengejawantahan kurikulum sebagai pemikiran , menampung tujuan, bahan didik, aktivitas pembelajaran, alat atau media, dan waktu pembelajaran;
- Sebagai suatu acara, merupakan implementasi kurikulum sebagai rencana tertulis, yaitu dalam bentuk praktik pembelajaran;
- Akibatnya, yaitu konsekuensi kurikulum selaku suatu kegiatan, melalui pencapaian tujuan kurikulum bagi akseptor ajar.
10 Kerr, J.F (1968)
Kurikulum yaitu semua pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan secara individu atau kelompok, baik di dalam maupun di luar sekolah.
11. George A. Beaucham (1976)
Kurikulum diartikan selaku dokumen tertulis yang memuat semua mata pelajaran yang hendak diajarkan kepada siswa melalui opsi banyak sekali disiplin ilmu dan rumusan masalah dalam kehidupan sehari-hari..
12. Murray Print
Menjelaskan bahwa kurikulum yaitu ruang belajar yang direncanakan, diberikan eksklusif terhadap penerima didik oleh suatu forum pendidikan dan merupakan pengalaman yang dapat dicicipi oleh seluruh penerima didik dikala kurikulum diterapkan.
13. Good V.Carter (1973)
Dikatakan bahwa kurikulum ialah seperangkat mata pelajaran atau rangkaian pembelajaran yang sistematis.
14. Inlow (1966)
Kurikulum ialah upaya menyeluruh yang dirancang khusus untuk membimbing peserta didik dalam menemukan hasil belajar dari pembelajaran yang telah diputuskan.
15. Daniel Tanner & Laurel Tanner
Mereka mengemukakan pengertian kurikulum selaku pengalaman belajar yang terarah, terpola dan terstruktur secara sistematis melalui proses rekonstruksi pengetahuan & pengalaman dan berada di bawah pengawasan lembaga pendidikan supaya siswa memiliki motivasi & minat berguru yang tinggi.
16. Neagley dan Evans (1967)
Menjelaskan bahwa kurikulum sebagai pengalaman yang sudah dirancang oleh sekolah untuk menolong siswa mencapai hasil belajar yang baik.
17. Hilda Taba (1962)
Kurikulum dianggap sebagai planning pembelajaran yang artinya kurikulum yaitu sesuatu yang direncanakan untuk dipelajari oleh siswa.
18. Grayson (1978)
Menjelaskan kurikulum sebagai suatu planning dalam menemukan pengeluaran yang diharapkan dari suatu pelajaran yang telah diajarkan.
19. Crow and Crow
Kurikulum yaitu suatu desain dalam pengajaran yang disusun secara sistematis untuk menyelesaikan program dalam memperoleh ijazah.
20. William B. Ragam & Robert S. Flaming
Kurikulum adalah keseluruhan pengalaman peserta bimbing yang menjadi tanggung jawab sekolah atau forum.
21. David Praff
Kurikulum yaitu seperangkat organisasi pendidikan formal/pusat pembinaan pembelajaran.
22. Saylor (1958)
Kurikulum ialah seluruh upaya sekolah untuk mempengaruhi PBM baik secara langsung di dalam kelas, tempat bermain, maupun di luar sekolah.
23. Valiga, T & Magel, C
Kurikulum ialah rangkaian pengalaman yang telah diputuskan oleh sekolah untuk mendisiplinkan cara berpikir dan bertindak siswa.
24. Bara, Ch (2008)
Ia mengkonsepkan kurikulum menjadi 4 pemahaman yaitu:
- Kurikulum sebagai suatu produk;
- Sebagai acara;
- Sebagai hasil yang dikehendaki atau dicapai;
- Sebagai pengalaman berguru.
25. Donald E. Orlasky, Othanel Smith (1978) & Peter F. Olivva (1982)
Mreka menyatakan bahwa pemahaman dari kurikulum pada dasarnya ialah suatu bentuk perencanaan atau program dari pengalaman akseptor latih yang mana diarahkan serta dikembangkan di sekolah.
26. Beauchamp (1968)
Berpendapat bahwa kurikulum adalah sebuah dokumen tertulis yang mengandung mata pelajaran yang mana nantinya akan diajarkan terhdap akseptor ajar dengan melalui berbagai mata pelajaran, pilihan serta disiplin ilmu, dan juga rumusan persoalan dalam kehidupan sehari-hari.
27.Wikipedia
Dikutip dari wikipedia yang menerangkan bahwa kurikulum adalah perangkat mata pelajaran serta acara pendidikan yang diberikan dari sebuah lembaga penyelenggara pendidikan yang isinya menganai desain pelajaran yang nantinya akan diberikan untuk penerima didik dalam satu era jenjang pendidikan.
Komponen-Komponen Kurikulum
Kurikulum dibuat dan dirancang yang mana dipakai selaku alat semoga dapat meraih tujuan pendidikan secara universal dalam setiap acara pembelajaran yang ada di sekolah serta memiliki unsur utama & pendukung yang saling terkait diantara keduanya. Terdapat pula unsur-unsur kurikulum di antaranya yakni:
- Tujuan: Isinya menganai tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
- Materi atau isi: Yaitu sebuah materi asuh yang nantinya akan disampaikan oleh pendidik untuk peserta ajar.
- Media (sarana & prasarana): Alat peraga serta fasilitas prasarana yang mana untuk menunjang kegiatan mencar ilmu mengajar.
- Strategi: Metode yang yang akan diaplikasikan dalam proses belajar mengajar.
- Proses mencar ilmu Mengajar: Mengarah untuk suatu proses dalam pembelajaran yang terdiri atas segala bentuk apresiasi akseptor latih.
Banyak juga pertimbangan tentang komponen-komponen dari kurikulum, ada beberapa yang mana diantaranya mengemukakan empat komponen penting, salah satunya adalah dari Nana Sudjana dan Nasution. Terdapat pula bagian-komponen yang dikemukakan pada dasarnya tetap sama ialah:
Tujuan pembelajaran
- Isi & struktur kurikulum;
- Strategi dalam pelaksanaan Proses Belajar Mengajar;
- Evaluasi atau penilaian.
Jadi, kesimpulannya yaitu bahwa dalam kurikulum tersebut terdapat acara mencar ilmu mengajar yang mana tidak hanya untuk mementingkan materi ajarnya saja, tetapi proses belajarnya itu sendiri yang teramat penting.
Demikianlah pembahasan singkat perihal 27 Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli Dan Komponennya, semoga mampu bermanfaat bagi kita semua. Sekian terimakasih 🙂