Setiap muslimah pasti ingin mendapatkan pahala berlimpah.
Tidak kalah dari muslim pria. Bulan Dzulhijjah ialah kesempatan emas
untuk mengejar pahala, bahkan bisa melampaui jihad fi sabilillah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَا
مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهِنَّ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ
الأَيَّامِ الْعَشْرِ. فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى
سَبِيلِ اللَّهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ
رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ
“Tidak
ada hari yg amal shalih lebih dicintai oleh Allah dibandingkan dgn hari-hari yg
sepuluh ini (10 hari pertama Dzulhijjah).” Para sobat bertanya: “Apakah lebih baik
dibandingkan dgn jihad fi sabiilillaah ?” Beliau bersabda, “Ya. Lebih baik dibandingkan dgn
jihad fii sabiilillaah, kecuali seseorang yg keluar berjihad dgn harta &
jiwa raganya kemudian ia tak pernah kembali lagi (mati syahid).” (HR. Tirmidzi
& Abu Daud; shahih)
Hadits
ini berlaku baik untuk muslim pria ataupun untuk para muslimah. 10 hari
pertama bulan Dzulhijjah sangat istimewa, bersedekah shalih di dlmnya bisa
melebihi jihad fi sabilillah.
Lalu
amal apa yg perlu dilaksanakan di bulan Dzulhijjah terutama 10 hari pertama,
selain amalan wajib yg biasa dilaksanakan mirip sholat lima waktu? Berikut ini
8 amal di bulan Dzulhijjah bagi muslimah yg tak se&g berhaji:
Daftar Isi
1.
Dzikir
Rasulullah
shallallaahu ‘alaihi wa sallam mengusulkan untuk banyak berdzikir pada 10 hari
pertama bulan Dzulhijjah.
مَا مِنْ أَيَّامٍ
أَعْظَمَ عِنْدَ اللَّهِ وَلاَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنَ الْعَمَلِ فِيهِنَّ مِنْ
هَذِهِ الأَيَّامِ الْعَشْرِ فَأَكْثِرُوا فِيهِنَّ مِنَ التَّهْلِيلِ
وَالتَّكْبِيرِ وَالتَّحْمِيدِ
“Tidak
ada hari yg lebih agung di segi Allah & lebih dicintaiNya ketimbang 10 hari
ini. Maka perbanyaklah tahlil,
takbir, & tahmid di hari-hari tersebut.” (HR. Ahmad; Shahih)
Dzikir
ini mampu dikerjakan di mana & kapan saja. Bahkan para Sahabat Nabi sengaja
melakukannya di tempat-tempat hingar bingar mirip pasar.
Imam Bukhari meriwayatkan, Ibnu Umar & Abu Hurairah selalu keluar ke pasar-pasar pada 10 hari pertama Dzulhijjah. Mereka bertakbir, & orang-orang pun ikut bertakbir karena mendengar takbir dari mereka.
2. Tilawah
Membaca Al Alquran adalah dzikir yg paling utama. Karenanya
memperbanyak membaca Al Alquran pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah termasuk
amal shalih yg pahalanya besar & dicintai Allah.
القرآن أفضل الذكر
“Al Qur’an adalah sebaik-baik dzikir.” (HR. Ibnu
Khuzaimah, Shahih)
3. Puasa
Memperbanyak
puasa pada 9 hari pertama bulan Dzulhijjah termasuk cara mengoptimalkan waktu
istimewa yg dicintai Allah ini.
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ
-صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ
وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ
وَالْخَمِيسَ
“Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari permulaan Dzulhijah,
pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, awal
bulan di hari Senin & Kamis.” (HR. Abu Daud & An Nasa’i; shahih)
4. Puasa Tarwiyah
Yakni puasa pada tanggal 8 Dzulhijjah. Jika pada tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah kesusahan puasa, semestinya tak ketinggalan puasa pada tanggal 8 Dzulhijjah (Puasa Tarwiyah) & tanggal 9 Dzulhijjah (Puasa Arafah).
5. Puasa Arafah
Inilah puasa yg sangat diusulkan (sunnah muakkadah) & menjadi salah satu amal utama pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Keutamaan puasa Arafah, beliau mampu menghapus dosa setahun sebelumnya & setahun berikutnya.
وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ
يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ
Rasulullah
ditanya tentang puasa Arafah, dia bersabda: “Menghapuskan dosa satu tahun
yg lalu & satu tahun yg akan datang.” (HR. Muslim)
6. Sholat Idul Adha
Meskipun
jumhur ulama berpendapat sholat idul adha bagi muslimah hukumnya sunnah, jangan
sampai ketinggalan sholat ini. Rasulullah menyuruh seluruh kaum muslimin
tergolong perempuan & anak-anak untuk mengikuti sholat id.
Dari
Ummu Athiyyah radhiyallahu ‘anha,
أَمَرَنَا رَسُوْلُ
اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ أَنْ نُخْرِجَ فِيْ عِيْدَيْنِ
العَوَاطِقَ وَالْحُيَّضَ لِيَشْهَدْناَ الخَيْرَ وَدَعْوَةَ الْمُسْلِمِيْنَ
وَتَعْتَزِلَ الْحُيَّضُ الْمُصَلِّى
“Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kami keluar menghadiri shalat ‘id
bareng budak-budak wanita & perempuan-wanita yg se&g haid untuk
melihat kebaikan-kebaikan & mendengarkan khuthbah. Namun dia memerintahkan
wanita yg se&g haid menjauhi daerah shalat.” (HR. Bukhari & Muslim)
Panduan sholat idul adha mulai dari tata cara, niat sampai sunnah-sunnahnya bisa dibaca di postingan Sholat Idul Adha.
7. Berqurban
Ini juga amal khusus pada bulan Dzulhijjah. Yakni berqurban
pada idul adha atau hari tasyrik.
عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله
عليه وسلم- قَالَ « مَا عَمِلَ ابْنُ آدَمَ يَوْمَ النَّحْرِ عَمَلاً أَحَبَّ
إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ هِرَاقَةِ دَمٍ وَإِنَّهُ لَيَأْتِى يَوْمَ
الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَظْلاَفِهَا وَأَشْعَارِهَا وَإِنَّ الدَّمَ
لَيَقَعُ مِنَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ عَلَى الأَرْضِ
فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا »
Dari ‘Aisyah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Tidaklah pada hari nahr (idul adha) insan berzakat suatu amalan
yg lebih dicintai oleh Allah dibandingkan dgn mengalirkan darah dari binatang qurban. Ia
akan tiba pada hari kiamat dgn tanduk, kuku, rambut binatang qurban tersebut.
Dan sangat, darah tersebut akan hingga terhadap (ridha) Allah sebelum tetesan
darah tersebut jatuh ke bumi, maka bersihkanlah jiwa kalian dgn berkurban.”
(HR. Ibnu Majah, & Tirmidzi)
8. Qiyamul lail
Yakni membangkitkan malam alasannya adalah 10 malam pertama bulan
Dzulhijjah yaitu waktu istimewa yg Allah bersumpah dgnnya.
وَالْفَجْرِ وَلَيَالٍ عَشْرٍ
“Demi fajar, & malam yg sepuluh” (Qs. Al Fajr:
1-2)
Menghidupkan malam di sini adalah dgn memperbanyak ibadah malam khususnya sholat tahajud, sholat witir, dzikir, doa, istighfar serta ibadah yg lain.
Demikian 8 amal bulan Dzulhijjah bagi muslimah pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Semoga diridhai Allah & diberiNya pahalanya melampaui jihad fi sabilillah. [Wargamasyarakatorg]