close

√ Belajar Saja Tidak Cukup Untuk Lulus Ujian!

Berdasarkan hasil survey terdapat 2 aspek utama yang menentukan keberhasilan lulus cobaan. Faktor tersebut yaitu aspek non teknis. Yang termasuk aspek teknis yakni berguru, tahap berguru ini mencakup serangkaian proses mirip, membaca, menghafal, mengerti, berlatih, dsb.

 faktor utama yang menentukan keberhasilan lulus ujian √ Berguru Saja Tidak Cukup Untuk Lulus Ujian!

Akan tetapi, tahukah anda aspek teknis hanya 75% dari syarat agar bisa lulus cobaan. Sisa 25% ialah aspek non teknis mencakup, antisipasi mental, pemilihan alat tulis yang cocok dengan tolok ukur ujian, ketelitian, dsb.

Berikut ini beberapa kiat sederhana dan bermanfaat yang perlu diperhatikan untuk mendukung aspek non teknis ketika menghadapi cobaan.

1. Persiapkan Fisik Anda

Konseentrasi prima sangat diharapkan dikala melaksanakan soal  ujian, supaya bisa berfokus secara berkesinambungan, maka dibutuhkan fisik yang sehat dengan menyantap masakan 4 sehat 5 sempurna dan disarankan berolahraga secara terstruktur. Selain itu tidurlah minimal 8 jam menjelang cobaan biar tidak mengantuk ketika melakukan soal cobaan.

Banyak yang mengabaikan hal sepele ini, hasilnya banyak siswa yang tidak bisa mengikuti ujian dikarenakan mereka sakit di dikala menjelang atau hari ujian. Tentu kamu tak mau masalah fatal ini menimpa diri kamu. Oleh karena itu, jagalah kesehatan fisik kalian dengan sebaik-baiknya biar kalian tetap sehat dan bugar ketika Ujian Nasional berlangsung.

2. Lakukan Persiapan Mental

Tidak kalah penting yakni persiapan mental. Aturlah emosi biar  tetap damai, hindari perasaan tegang, khawatir, cemas karena jikalau tidak bisa mengontrol perasaan tersebut, maka akan mengusik fokus dan menawarkan imbas negatif. Salah satu cara untuk  mengatur emosi adalah dengan berdo’a.

3. Peralatan Ujian

Peralatan ujian yang umum adalah ballpen, pensil, penggaris, penghapus, dsb. Untuk Ujian Akhir Nasional perlengkapan yang diperlukan yakni :

  • Gunakan pensil dengan grade kehitaman 2B dan yang sudah lulus OMR (Optical Mark Reader) dan DMR (Digital Mark Reader) tes.
  • Gunakan pensil yang mempunyai diameter inti pensil paling besar sehingga menciptakan pensil lebih kuat dan tidak gampang patah.
  • Pilih pensil dengan inti pensil yang llembut sehingga tidak akan merusak permukaan atas.
  • Gunakan penghapus khusus EBTA atau SPMB lantaran penghapus ini diformulasikan khusus untuk kertas LJK. Penghapus ini sangat lembut dan tidak meninggalkan abu sehingga tidak akan menghancurkan kertas dan juga tidak mengganggu proses koreksi/scanning.
  • Rautan dengan pisau yang tajam.
  • Penggaris EBTA dan SPMB. Untuk mempermudah dikala menyilang dan melingkari jawaban agar alhasil lebih rapi.
  • Bawalah papan alas agar lembar tanggapan tetap rapi dan menghindari kertas balasan sobek balasan permukaan meja tidak rata.
  • Pilihlah papan ganjal yang rata, tidak gampang melengkung, dan licin. Dianjurkan memakai papan acrylic untuk hasil maksimal.

4. Perikas Soal

Periksa kelengkapan soal dan kertas jawaban anda. Perikasalah kertas tanggapan anda. Kertas balasan harus diterima dalam keadaan higienis, rapi, dan dilarang terlipat. Mintalah kertas balasan gres kepada pengawas apabila kondisinya kotor, rusak dan terlipat.

5. Baca Perintah Ujian

Bacalah perintah ujian dengan baik dan teliti, karena kerap kali mengabaikan perintah menjawab soal menciptakan anda salah dalam memberi atau menentukan tanggapan.

6. Kerjakan Soal dari yang Termudah

Kerjakan soal dari yang anda anggap paling gampang apalagi dulu, lalu lanjutkan ke tingkat yang lebih sulit. Kerjakan soal-soal yang ada dengan tenang dan tidak tergesa-gesa. Untuk soal pilihan ganda, berhati-hatilah saat melingkari, jangan hingga satu nomor terisi dua kali. Untuk soal ujian esai pikirkan dulu tanggapan sebelum menjawab, pribadi jawab ke point utama  sehingga tanggapan tidak bertele-tele. Buat kerangka singkat dengan mencatat beberapa wangsit yang ingin kamu tulis.

7. Sisihkan 5% dari Total Waktu untuk Periksa Kembali Jawaban.

Periksa kembali seluruh jawabanmu mulai dari kolom identitas, nomor cobaan, dan tanggapan. Jangan terpengaruh oleh teman yang sudah lebih dulu keluar. Pastikan lembar tanggapan anda higienis, tidak ada bekas coretan dan serbuk penghapus yang tertinggal.

8. Tutuplah dengan Do’a

Ucapkan rasa terima kasih karena telah membimbing anda selama proses ujian.

Nah, itulah tips lulus Ujian Nasional secara non teknis. Semoga artikel kali ini bisa menunjukkan pencerahan perihal bagaimana cara kau mempersiapkan diri menjelang Ujian Nasional. Sehingga ujian kamu berjalan dengan tanpa hambatan tanpa adanya hambatan. Semoga klaian lulus ya. Selamat mencar ilmu.


Sumber https://wirahadie.com

  Cara Membagi Satu Kertas Menjadi Dua Halaman di Word